Sukses


Jelang Vietnam Vs Timnas Indonesia, Shin Tae-yong: Park Hang-seo Rival Saya di Lapangan

Bola.com, Dubai - Shin Tae-yong akhirnya akan bertemu dengan Park Hang-seo di atas lapangan. Duel pelatih asal Korea Selatan ini tidak terjadi di Negeri Ginseng, melainkan di level Asia Tenggara.

Shin Tae-yong, yang melatih Timnas Indonesia dan Park Hang-seo, nakhoda Timnas Vietnam, bakal saling berhadapan pada matchday ketujuh Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Al Maktoum Stadium, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Senin (7/6/2021).

Shin Tae-yong dan Park Hang-seo sama-sama berlabel mantan pelatih Korea Selatan. Nama pertama menangani Negeri Ginseng pada periode 2017-2019, termasuk di Piala Dunia 2018. Sementara figur kedua, berstatus sebagai caretaker pada 2000.

Dalam peta persaingan Asia Tenggara, Park Hang-seo lebih sukses. Sebab, pelatih berusia 63 tahun itu lebih lama berkarier di kawasan ini ketimbang Shin Tae-yong.

Bersama Vietnam, Park Hang-seo meraih trofi juara Piala AFF 2018, medali emas SEA Games 2019, peringkat keempat di Asian Games 2018, dan posisi keempat di Piala AFC U-23 2018.

"Di atas lapangan, mungkin kami rival. Tapi, setelah pertandingan, kami akan tetap saling menghargai," kata Shin Tae-yong terkait persaingannya dengan Park Hang-seo, dinukil dari laman PSSI.

"Saat memasuki pertandingan, saya pasti berkepala dingin. Menang atau kalah itu biasa. Tapi, saat ini kami harus fokus untuk bisa meraih kemenangan," imbuh arsitek berusia 51 tahun tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Latihan Pemulihan

Saat ini, Timnas Indonesia sedang menjalani latihan pemulihan setelah mengimbangi Thailand 2-2 pada matchday keenam Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022. Shin Tae-yong memuji militansi Evan Dimas dkk. atas hasil itu.

"Pemain sangat bekerja keras saat melawan Thailand. Namun, ada beberapa pemain yang mengalami cedera. Untuk beberapa pemain, mereka bisa sembuh dan dapat bermain menghadapi Vietnam," jelas Shin Tae-yong.

"Karena ini turnamen, kami harus mengumpulkan energi. Otomatis, porsi latihan turun dan menjadi sedikit. Setelah mengumpulkan energi, istirahat dari pagi hingga siang, energi itu akan dikeluarkan saat latihan sore," imbuhnya.

Video Populer

Foto Populer