Sukses


Kasus COVID-19 Naik Lagi, Pelatih Persib Optimistis Liga 1 Sesuai Jadwal

Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung Robert Alberts optimistis pelaksanaan Liga 1 2021/2022 akan berjalan sesuai rencana yakni kick-off mulai 10 Juli 2021, meski saat ini kasus COVID-19 di Tanah Air kembali mengalami peningkatan yang signifikan.

"Tidak ada alasan meski COVID meningkat jika semua orang-orang di sepak bola, atlet, staf, dan lainnya mengikuti protokol kesehatan dan aturan yang diberikan pihak otoritas di Indonesia. Tidak ada alasan Liga tidak dimulai pada 10 Juli," tegas Robert Alberts saat dihubungi awak media Jumat (18/6/2021).

Robert menambahkan, pihak Kepolisian Republik Indonesia sudah memberikan izin Liga bisa dimainkan dan sudah ada kejelasan dari PSSI dan PT LIB bahwa Liga 1 2021/2022 akan dimulai pada 10 Juli 2021.

"Saya juga sudah mendapat proposal pertandingannya dengan sistem bubble, kami juga sudah tahu dimana harus bermain dan di tanggal berapa hingga November nanti," kata pelatih asal Belanda ini.

Dikatakan Robert, COVID-19 belum meninggalkan Indonesia sejak dibatalkannya Liga 1 musim 2020 dan tidak pernah berubah hingga saat ini.

"Ya, COVID belum pernah meninggalkan planet ini, kami sudah membatalkan dimulainya lagi kompetisi musim 2020 Sepetember lalu dan itu tidak pernah berubah meskipun Liga dihentikan bulan September lalu. Sekarang polisi sudah memberikan izin, saatnya untuk kembali memulai," kata Robert.

Persib Bandung pun terus melanjutkan persiapan dan semua pemain optimistis Liga 1 akan berjalan sesuai rencana.

Video

2 dari 2 halaman

Conto Euro

Robert mencotohkan Euro 2020 yang kini sedang berjalan. Setiap pertandingan sudah bisa disaksikan lagi oleh penonton dengan menerapkan prokes yang ketat.

"Jadi bisa dilihat sepak bola sudah kembali, olahraga sudah kembali, Olimpiade di Jepang juga bersiap untuk digelar. Maka tidak ada alasan Liga tidak bisa digulirkan meski COVID meningkat," cetus Robert.

Robert menegaskan, sepak bola di seluruh dunia sudah bermain lagi meski masih ada COVID, maka itu Indonesia bisa melakukan hal yang sama seperti negara-negara lain di dunia.

"Saya akan sangat terkejut jika tiba-tiba Liga tidak bisa dilanjutkan sesuai rencana karena COVID. Apalagi izin sudah ada, sponsor sudah ada dan kami sudah menanti lebih dari satu tahun hingga bersedia dipangkas gaji," ucap Robert.

"Kami juga sudah tahu apa yang harus dilakukan, semuanya di sepak bola itu disiplin, jadi sekali lagi saya katakan tidak ada alasan untuk tidak memulai Liga 1," tambah pelatih berusia 66 tahun ini.

Video Populer

Foto Populer