Sukses


5 Kartu Truf Elang Jawa di Liga 1 2021: Lebih Segar dengan Wajah Baru

Bola.com, Solo - PSS Sleman cukup siap menghadapi persaingan di Liga 1 2020. Anak asuh Dejan Antonic punya modal yang cukup besar setelah tampil apik di ajang Piala Menpora 2021.

Tim berjulukan Elang Jawa tersebut turut diperkuat dengan komposisi pemain yang yang merata. Tak lepas dari komposisi pemain musim lalu yang banyak dipertahankan untuk Liga 1 mendatang.

Dejan Antonic juga menambah kekuatan timnya dengan pemain-pemain baru. Perpaduan mereka sudah dibuktikan dalam ajang turnamen pramusim Piala Menpora , yang berhasil finis di urutan ketiga, sekaligus menjadi bukti tim ini pantas diperhitungkan.

Pengaruh besar tentu ada pada pemain-pemainnya yang cukup padu antar lini. Bola.com memiliki ulasan menarik mengenai sejumlah pemain pilar atau kunci di PSS. Mereka sangat diharapkan kembali membawa dampak positif dalam permainan di atas lapangan.

Siapa saja pemain PSS Sleman yang bakal jadi andalan? Berikut ini daftarnya:

 

Video

2 dari 6 halaman

Bagus Nirwanto

Merupakan pemain yang sulit dipisahkan dari perjalanan dan kesuksesan PSS dalam berberapa musim terakhir. Ia sudah cukup lama bermain untuk tim pujaan Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania, bahkan sejak tampil di Liga 2.

Puncaknya adalah ikut sukses mengantarkan PSS menjuarai Liga 2 di tahun 2018 dan tampil mengesankan sepanjang Shopee Liga 1 2019. Didapuk sebagai kapten tim, semakin membuatnya matang dan penting untuk kualitas PSS.

Bagus Nirwanto menjadi andalan dan tak tergantikan disektor bek sayap kanan. Ia memang dikenal memiliki daya jelajah tinggi untuk berani naik turun. Bertahan maupun menyerang juga sama baiknya.

Keunggulan dari seorang Bagus Nirwanto adalah piawai mengkoordinir lini belakang bersama barisan stopper. Kemudian namanya masuk dalam skema penyerangan dengan sering melakukan manuver ke depan dari sisi sayap kanan, membantu peran Irfan Jaya.

Bagus Nirwanto termasuk satu diantara bek sayap mumpuni di Liga Indonesia saat ini. Begitu juga yang ia tampilkan di Piala Menpora kemarin. Dirinya nyaris selalu tampil sejak menit pertama, kecuali absen karena akumulasi kartu kuning.

 

3 dari 6 halaman

Mario Maslac

Sebelum bergabung dengan PSS, Mario Maslac bermain untuk klub negaranya yaitu Akademija Pandev, Serbia. Pemain berusia 30 tahun tersebut punya jam terbang dengan banyak bermain di klub kawasan Eropa Timur dan Asia.

Maslac juga pernah mengenyam pengalaman bermain di level Timnas Serba untuk usia di bawah 21 tahun. Hadirnya Maslac di bumi Sembada semakin menambah kekuatan lini belakang PSS, yang sebelumnya sudah ada nama Aaron Evans dan Fabiano Beltrame.

Bagi Mario Maslac, pilihannya bermain di PSS Sleman menjadi satu diantara impiannya dalam menjalani karier ke negara lain. Di PSS ia langsung mencuri perhatian pelatih Dejan Antonic yang sering memainkannya saat gelaran Piala Menpora 2021 kemarin.

Dirinya menjadi duet ideal bagi Aaron Evans untuk menjadi tembok terakhir pertahanan PSS. Postur tubuhnya yang jangkung dan kuat, menjadi tembok tebal yang bakal sulit dirobohkan oleh striker lawan. Penampilannya di Liga 1 nanti patut ditunggu.

 

4 dari 6 halaman

Kim Jeffrey Kurniawan

PSS tak salah merekrut seorang Kim Jeffrey Kurniawan dari Persib Bandung di awal tahun ini. Tak banyak waktu yang ia perlukan untuk mengisi tempat di tim utama, khusunya sektor gelandang.

Kim Kurniawan mencatatkan kiprah mengesankan di Piala Menpora. Pemain blasteran Indonesia-Jerman itu memiliki statistik individu paling tinggi di antara rekan-rekannya, sekaligus menyandang pemain terbaik di timnya pada ajang Piala Menpora 2021.

Adik ipar Irfan Bachdim tersebut cukup cepat menyesuaikan diri dengan permainan PSS di bawah polesan pelatih Dejan Antonic. Sebagai pemain baru, ia terlihat mudah beradaptasi di lini tengah yang banyak diisi wajah-wajah anyar, seperti Irfan Jaya.

Keunggulan dari seorang Kim Kurniawan adalah bermain dengan respons cepat, terutama melakukan umpan tik-tak satu dua sentuan yang menjadi ciri khasnya. Ia juga piawai dalam memberikan umpan-umpan kunci terukur melalui kaki kiri yang menjadi kemampuannya.

Meski demikian, ia mengaku sempat menemui kesulitan di awal menjalani pertandingan di Piala Menpora. Khususnya ketika melakoni fase grup, di saat persiapan timnya hanya berlangsung satu pekan sebelum turnamen. Namun diyakini Kim akan menjadi tulang punggung lini tengah PSS musim mendatang.

 

5 dari 6 halaman

Irfan Jaya

Irfan Jaya langsung menjadi pemain andalan untuk lini depan khususnya di sisi penyerang sayap. Ia tidak membutuhkan waktu lama beradaptasi dengan permainan PSS.

Eks Persebaya Surabaya ini sangat diandalkan PSS terutama sejak gelaran Piala Menpora, yang menjadi turnamen pertamanya bersama si Elang Jawa. Mobilitasnya tinggi ditunjang kecepatan dan kelincahan yang ia miliki merupakan ciri khasnya dalam bermain.

Irfan Jaya tidak hanya diplot sebagai penyerang sayap kanan, namun ia juga bisa beroperasi di sektor kiri. Selain punya daya jelajah tinggi, ia juga punya insting predator di wilayah pertahanan lawan, selain dibekali kemampuan tendangan bebas yang mematikan.

Irfan Jaya ikut mengantarkan prestasi PSS yang duduk di peringkat ketiga saat mengalahkan PSM. Ia mencetak satu diantara gol melalui penalti. Atau total ia mengemas dua gol selama gelaran Piala Menpora. Ia diprediksi menjadi nyawa permainan PSS di Liga 1 nanti.

 

6 dari 6 halaman

Saddam Emiruddin Gaffar

Merupakan satu di antara pemain yang penuh potensi dan diprediksi punya masa depan cerah bersama PSS. Saddam adalah pemain murni hasil didikan tim akademi tim Elang Jawa melalui Elite Pro Academy (EPA).

Bakatnya semakin ditempa melalui Piala Menpora 2021. Perlahan ia mendapat kepercayaan dari pelatihnya Dejan Antonic, terutama ketika PSS belum menemukan seorang goal getter sepadan seperti Yevhen Bokhasvili yang hengkang.

Pencapaian apiknya diraih dalam turnamen Piala Menpora 2021, dimana ia ikut mengantarkan PSS menyegel peringkat ketiga. Ia menyumbang dua gol yang diceploskan ke gawang Persib di babak semifinal. Namanya juga masuk nominasi pemain muda terbaik.

Tidak hanya bagi klubnya di PSS, pemain asal Jepara tersebut sukses menembus Timnas Indonesia senior yang sedang menjalani babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Ia beberapa kali diturunkan Shin Tae-yong untuk menambah jam terbang.

Memiliki postur ideal sebagai seorang striker dengan tinggi 187 cm, Saddam dibekali naluri mencetak gol yang baik. Kiprahnya patut ditunggu dalam persaingan di Liga 1 mendatang bersama tim pujaan Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania.

Video Populer

Foto Populer