Sukses


Jelang Liga 1: PSIS Menanti Tawaran Resmi Tim Korea Selatan, Seongnam FC untuk Pratama Arhan

Bola.com, Semarang - Wonderkid PSIS Semarang, Pratama Arhan Alif kembali menjadi buah bibir. Dia bisa saja tidak akan mengikuti Liga 1 2021/2022 lantaran ketertarikan klub luar negeri.

Adalah klub Korea Selatan, Seongnam FC yang kabarnya tertarik memboyong bek kiri berusia 19 tahun tersebut dari tim Mahesa Jenar.

Beredar di dunia maya, bahwa pemain asal Kabupaten Blora tersebut dikait-kaitkan dengan Seongnam FC. Tak lepas dari kiprahnya yang menawan sepanjang tahun ini. Pratama Arhan memang sedang naik daun, baik bersama klubnya maupun Timnas Indonesia.

Ia menandai debut di tim senior PSIS pada ajang Piala Menpora 2021 medio Maret-April lalu. Dengan berhasil membawa PSIS melaju ke babak delapan besar, mencatatkan dua gol, dan terpilih sebagai pemain muda terbaik di turnamen.

Sementara di level Timnas Indonesia, ia menjadi andalan oleh Shin Tae-yong sejak di kelompok usia 19 tahun, dan kini menembus level tim senior. Arhan selalu menjadi pilihan pertama dalam tiga pertandingan tersisa babak kualifikasi Piala Dunia 2022 di Dubai kemarin.

Manajemen klub PSIS merespons kabar atau rumor yang menyebutkan Arhan diincar klub Korsel. Hanya saja pihak PSIS masih belum mendapatkan tawaran secara resmi dari klub yang dikabarkan berminat pada Arhan.

"Katanya demikian, bahwa dia dilirik klub dari Korea Selatan. Tapi sampai sekarang belum ada tawaran resmi kepada kami untuk Arhan," terang CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, Sabtu (19/6/2021).

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Lampu Hijau

Jika nantinya benar Seongnam FC mengajukan tawaran resmi untuk Pratama Arhan, manajemen PSIS tak akan menghalanginya. Terutama sebagai bentuk dukungan karier panjang sang pemain.

Hanya saja, Seongnam FC atau klub luar negeri yang serius mendatangkannya wajib menebus nilai kontrak. Lantaran Arhan masih terikat kontrak hingga 2023 bersama PSIS.

"Kami akan mendukung penuh Arhan bermain di Korea Selatan atau Eropa. PSIS juga membuka komunikasi untuk terkait administrasi transfer dan hal lainnya," tegas Yoyok Sukawi.

Video Populer

Foto Populer