Sukses


Mengupas Prediksi Formasi Persela di Liga 1 Musim Ini: Tetap Berpotensi Melahirkan Kejutan

Bola.com, Lamongan - Manajemen Persela Lamongan memasang target tinggi dalam keikutsertaan di Liga 1 2021/2022. Mereka menginginkan tim kebanggaan masyarakat Lamongan itu menembus posisi lima besar dalam klasemen akhir.

Hal tersebut sudah diungkapkan oleh Pembina dan Penasihat Persela Lamongan, Yuhronur Efendi.

"Kami tetap punya target untuk mngarungi kompetisi musim ini. Lima besar menjadi target kami," katanya.

Berbagai perubahan telah coba dilakukan. Satu di antaranya adalah mendatangkan pelatih Iwan Setiawan. Dia sebenarnya sosok yang sudah sempat menangani Persita pada 2015, di mana akhirnya kompetisi dihentikan karena pembekuan PSSI oleh FIFA.

Kehadiran Iwan Setiawan pada musim 2021/2022 ini diharapkan mampu mengorbitkan pemain muda lain untuk membawa Persela berprestasi. Maklum, pelatih asal Medan itu memang lekat dengan memoles bakat muda dan menjadikannya bintang.

Tengok saja apa yang dilakukan oleh Iwan Setiawan bersama Persebaya di Liga 2 2017. Banyak pemain muda berbakat pilihannya direkrut bergabung bersama Bajul Ijo. Meski, pada akhirnya Iwan Setiawan kemudian dipecat karena berseteru dengan klub.

Namun, jangan lupa beberapa nama yang akhirnya mampu bersaing di Liga 1. Sebut saja Irfan Jaya, Muhammad Hidayat, Miswar Saputra, dan sejumlah pemain lain. Mereka adalah pemain yang ditemukan oleh Iwan Setiawan meski tak cukup lama bersama.

Kebetulan Persela Lamongan memang terkenal sebagai klub yang menempa para pemain muda. Pemain seperti Saddil Ramdani, FAhmi Al Ayyubi, dan Arif Satria, merupakan contoh pemain yang moncer bersama Laskar Joko Tingkir.

Video

2 dari 4 halaman

Kolaborasi Pemain Muda dan Senior

Kali ini, kolaborasi pemain muda dan senior kembali dipilih oleh Persela Lamongan untuk bersaing di Liga 1 musim ini. Contohnya Dwi Kuswanto yang termasuk penjaga gawang berpengalaman dan akan menjadi pilihan utama di bawah mistar.

Persela yang memiliki gaya permainan mengandalkan kecepatan pemain sayap, diprediksi akan mempertahankan formasi 4-3-3 yang dalam praktiknya bisa berkembang menjadi 4-2-3-1.

Sosok Birrul Walidain tentu akan menjadi pemimpin bagi rekan-rekan setimnya di lini belakang. Menempati posisi sebagai bek sayap, baik kanan maupun kiri, Birrul adalah putra daerah Lamongan yang memiliki kemampuan apik dalam bertahan dan menyerang.

Sisi lain bek sayap yang ditempati oleh Nasir yang baru didatangkan pada musim ini. Pemain asli Tuban ini mengaku tumbuh sebagai seorang penggemar Persela sejak kecil dan tentu bisa membantu lini pertahanan tim kebanggaannya.

Selain Birrul dan Nasir, masih ada bek tengah Mochammad Zaenuri yang asli Bojonegoro. Nama satu ini melengkapi deretan pemain lokal di lini pertahanan dengan latar belakang asal daerah sekitar Lamongan.

Zaenuri tentu akan ditemani oleh bek asing, yaitu Demerson Bruno Costa, yang tangguh menjaga pertahanan. Posturnya yang menjulang membuat pemain berpaspor Brasil itu unggul dalam duel bola atas.

Sementara di lini tengah, hanya gelandang Ahmad Bustomi saja nama lokal yang layak tampil secara reguler. Pemain asli Jombang itu sudah malang melintang dan berpengalaman di kasta tertinggi dengan usianya yang kini sudah mencapai 35 tahun.

Duo gelandang lain bisa dihuni oleh pemain asing, yakni Guilherme Batata (Brasil) dan Brian Ferreira (Irak). Meski sama-sama baru di Persela, keduanya sudah pernah bekerja sama di PSS pada musim 2019 dan diprediksi akan melahirkan kolaborasi apik lagi bersama klub baru.

Sisi sayap pada lini serang berpotensi menjadi milik dua pemain muda, yakni Riyatno Abiyoso dan Malik Risaldi. Kedua pemain ini telah tumbuh bersama Persela dan masih berpotensi berkembang dengan kecepatan, dribel, umpan, dan tembakannya.

Sementara itu, ujung tombak serangan tentu akan diisi oleh striker asal Brasil, Ivan Carlos. NAma satu ini sudah pernah membela Persela pada 2017. Kini ia telah dipulangkan dan akan menjadi mesin gol baru.

Dari deretan nama yang telah disebutkan, sebenarnya tidak ada yang terlalu istimewa. Mereka hanya pemain dengan kemampuan rata-rata. Tapi, komposisi itu tetap berpotensi melahirkan kejutan di kompetisi resmi nanti.

3 dari 4 halaman

Kekurangan yang Harus Diatasi

Hasil di Piala Menpora 2021 bisa menjadi acuan jika ingin melihat performa terkini Persela Lamongan. Mereka termasuk tim dengan pencapaian yang unik, yakni tidak terkalahkan, meski selalu bermain imbang dalam empat laga grup yang dimainkan.

Persela hanya kebobolan tiga kali, yang membuktikan barisan pertahanan yang rapat selama turnamen. Tapi, mereka juga hanya mampu mengoleksi tiga gol yang berarti ada masalah di lini depan.

Sementara itu, Persela memiliki penyakit kambuhan sejak era Liga 1 2017 dimulai. Beberapa kali mereka mampu tampil apik dalam beberapa pekan beruntun. Tapi, mereka selalu terjebak dalam persaingan menghindari zona degradasi.

Malah, tim asal Kota Soto itu kerap memiliki masalah saat bertandang ke kandang lawan. Sangat jarang sekali Persela berhasil mencuri poin penuh dalam partai lawatan selama Liga 1 bergulir.

Masalah ini tentu harus segera diselesaikan oleh Iwan Setiawan dengan membangun kekompakan yang lebih ciamik. Materi pemain yang dimilikinya tetap memiliki peluang untuk bersaing dan berbuat banyak.

4 dari 4 halaman

Prediksi

Formasi: 4-3-3

  • Kiper: Dwi Kuswanto
  • Bek: Birrul Walidain, Mochammad Zaenuri, Demerson Bruno Costa, Nasir
  • Gelandang: Ahmad Bustomi, Guilherme Batata, Brian Ferreira
  • Penyerang: Malik Risaldi, Ivan Carlos, Riyatno Abiyoso

Video Populer

Foto Populer