Sukses


Pemain PSS Kecewa Liga 1 Ditunda, tapi Pahami Kesehatan Tetap Nomor Satu

Bola.com, Sleman - Gelandang jangkar PSS Sleman, Kim Jeffrey Kurniawan, buka suara soal keputusan penundaan Liga 1 2021/2022. Menurutnya, itu keputusan yang bijak meskipun berat bagi pelaku sepak bola Indonesia. 

Lagi-lagi pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 terpaksa ditunda. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah memastikan seluruh kompetisi ditunda setidaknya hingga akhir Jul. Keputusan ini diambil sebagai dampak dari meningkatnya kasus COVID-19.

PSSI telah menerima surat dari Satgas COVID-19 yang ditandatangani Kepala BNPB, yang mengharapkan agar PSSI dan PT LIB menunda Liga 1 dan Liga 2 sampai akhir Juli.

PSSI mengikuti arahan pemerintah di saat kasus pandemi sedang memburuk. Keputusan itu ikutmembuat para pemain PSS kecewa berat.

PSS telah mempersiapkan diri dengan maksimal, dan akan menandai laga pembukaan melawan Persija Jakarta, 9 Juli 2021.

Kim Jeffrey Kurniawan turut memberikan tanggapannya mengenai keputusan penundaan Liga 1 yang baru saja diambil oleh PSSI.  "Sebenarnya cukup disayangkan. Kami sebagai pemain ya inginnya main. Tapi kembali lagi, kesehatan tetap nomor satu," terang Kim Jeffrey Kurniawan, Selasa (29/6/2021).

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Menjaga Performa

Satu diantara dampak dari penundaan Liga 1 nanti bagaimana menjaga konsistensi performa yang sudah dibangun dengan baik. Kim Jeffrey berharap seluruh pemain secara tim mampu mempertahankan pencapaian selama program latihan.

Ia melihat sisi lain dari penundaan kompetisi. Menurutnya, para pemain PSS punya waktu tambahan untuk memaksimalkan latihan dan memantapkan performa tim.

Meski nantinya ada perubahan program latihan, tapi baginya hal itu bukanlah masalah. Sebagai pemain profesional ia sudah terbiasa, begitu juga dengan para penggawa PSS lainnya.

"Hal terpenting adalah kerja keras dan pembuktian di lapangan. Awalnya kami persiapkan untuk kick off tanggal 9 dan sekarang jadi ada waktu lagi untuk persiapan sampai tanggal 30," ungkapnya. 

Video Populer

Foto Populer