Sukses


Pelatih Persiraja Pesimistis Kick-off Liga 1 Bisa Digelar 20 Agustus, Takut Kecewa Lagi

Bola.com, Jakarta PSSI lewat Sekjen Yunus Nusi merilis jadwal kick-off Liga 1 2021/2022 bakal dilangsungkan pada 20 Agustus 2021. Namun, pelatih Persiraja Hendri Susilo pesimis rencana itu bisa terlaksana.

Berdasar pengalaman selama pandemi COVID-19 hampir 1,5 tahun ini, PSSI dan PT LIB gagal menggelar kompetisi.

"Kami senang dengan kabar itu. Tapi saya pribadi masih pesimistis. Pengalaman tahun lalu, federasi dan operator kompetisi telah membuat rancangan tertata rapi untuk melanjutkan Liga 1 2020. Tapi akhirnya gagal juga," kata Hendri Susilo, Selasa (3/8/2021). 

Musim lalu, PSSI dan PT LIB mengubah format kompetisi home turnamen di beberapa kota di Jawa. Saat itu, tim Persiraja telah bersiap diri di Yogyakarta sebagai homebase.

"Kami tak berharap banyak. Takutnya kecewa lagi. Saya pribadi mengalir saja. Jika kompetisi digelar, kami siap. Bila tidak diputar, kami juga legawa," ujarnya.

Keraguan mantan asisten Benni Dolo di Persija itu juga berdasar persiapan yang dilakukan PSSI dan PT LIB untuk menggurlirkan Liga 1.

"Oke lah, rencana 20 Agustus. Tapi mereka apa sudah berhitung kesiapan tim, jadwal, venues, dan prokes COVID-19. Jika dihitung, saya hanya punya waktu menyiapkan tim 15 hari. Ini jelas sangat tidak ideal. Apalagi Persiraja masih meliburkan pemain," ucapnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Hanya Efektif Latihan Sepekan

Khusus Persiraja, lanjut Hendri Susilo, manajemen butuh waktu 3-4 hari untuk memanggil pemain latihan di Aceh.

"Jika punya waktu 15 hari dipotong 4 hari masih sisa 11 hari. Kami efektif bisa latihan sepekan saja, karena berikutnya harus bersiap ke venue yang hingga kini belum diputuskan PSSI di mana akan digelar," tuturnya.

Seharusnya, papar Hendri Susilo, saat mengumumkan kick-off pada 20 Agustus, PSSI sudah menentukan stadionnya.

"Jika PSSI sudah memastikan venuenya, Persiraja bisa langsung bisa bersiap diri di kota tersebut. Kami tak perlu ke Banda Aceh dan terbang lagi ke tempat pertandingan, misalnya di Jawa," jelasnya.

Video Populer

Foto Populer