Sukses


Arema Memaklumi Venue Liga 1 Dirilis H-7

Bola.com, Malang - Setelah PSSI mengumumkan Liga 1 diputar 20 Agustus, klub peserta merasa lega. Kini mereka tinggal menunggu seperti apa jadwal kompetisi tersebut.

Dan hal itu sudah disampaikan operator Liga 1, PT LIB kepada klub dalam manager meeting virtual kemarin (4/8/2021). Jadwal pertandingan tersebut akan dirilis bertahan.

“Dalam waktu dekat akan keluar jadwal siapa lawan siapa. Tapi untuk kepastian tempat atau venuenya, masih menunggu H-7 baru diputuskan kKarena itu menyangkut pantauan status di daerah. Pertandingan akan digelar di kawasan zon hijau, di mana tingkat penyebaran virus corona rendah. Laga tidak akan digelar di kawasan zona merah,” kata Media Officer Arema, Sudarmaji.

Arema memaklumi keputusan itu. Dan waktu 7 hari masih cukup untuk menyiapkan akomodasi.

Seperti diketahui, Liga 1 akan digelar dengan sistem series. Rencananya ada 6 series yang digelar. Awal tahun 2021, 6 series itu dipusatkan 3 provinsi dan menggunakan puluhan stadion. Namun hal itu masih dikaji ulang berdasarkan status daerahnya. Arema tidak mempermasalahkan harus bermain di mana.

“Yang penting kompetisi ini bisa diselamatkan,” lanjutnya.

Video

2 dari 2 halaman

Minta Kelonggaran Ke Polri untuk Gelar Latihan

Ketika kompetisi sudah di depan mata, sejumlah klub masih terkendala untuk menggelar latihan. Sampai saat ini, di Jawa -Bali diberlakukan PPKM Darurat sehingga tidak boleh ada keramaian termasuk klub menggelar latihan.

Arema FC kabarnya sembunyi-sembunyi menggelar latihan. Beberapa waktu lalu beredar foto dan vidio Carlos Fortes dkk. sedang latihan di sebuah lapangan desa yang jauh dari keramaian.

Karena itu, Arema meminta federasi dan operator kompetisi berkirim surat kepada mabes Polri agar klub diberi kelonggaran melakukan persiapan. Karena PPKM Darurat akan digelar sampai 9 Agustus. Jika penyebaran virus corona masih tinggi, aturan itu bisa diperpanjang lagi.

“Beberapa klub mengungkapkan sampai hari ini tidak melakukan latihan karena PPKM. LIB Merespon keinginan klub untuk segera berkoordinasi dengan pihak Kepolisian. Tentunya klub harus menjaga prokes ketat,” tegas Sudarmaji. 

 

Video Populer

Foto Populer