Bola.com, Jakarta - Jumat (6/8/2021) ini, Persiraja Banda Aceh akan mengumpulkan pemain dan memulai aktifitas latihan kembali untuk berlaga di BRI Liga 1 2021/2022.
Namun latihan perdana ini tak akan dihadiri sang pelatih kepala Hendri Susilo. Sang arsitek mendelegasikan persiapan tim kepada para asisten pelatih.
Baca Juga
3 Fakta Laga Persik Vs Persikabo 1973 di BRI Liga 1: Drama Pentagol Yang Mengantar Laskar Padjajaran Degradasi di BRI Liga 1 2023/2024
Tumbang di Kediri, Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama Terdegradasi dari BRI Liga 1 2023 / 2024
Hasil BRI Liga 1: Bhayangkara FC Perpanjang Napas Setelah Imbangi Persib, 5 Gol Flavio Silva Kirim Persikabo 1973 Degradasi
Advertisement
"Insyaallah, Jumat kami mulai latihan lagi. Tapi saya terlambat bergabung dengan tim. Saya serahkan latihan kepada asisten. Saya akan memantau kegiatan mereka dari rumah dulu," kata Hendri Susilo yang tinggal di Kota Batu, Malang ini.
Mantan arsitek Persisam Samarinda ini menjelaskan latihan nanti memang jadi tugas para asisten, terutama pelatih fisik.
"Setelah libur hampir sebulan, fisik anak-anak harus dikembalikan dulu. Itu tugas Pak Irwansyah. Saya akan tunggu laporan dari pelatih fisik. Setelah fisik siap, giliran saya yang turun tangan," ujarnya.
Hendri Susilo memilih menunda keberangkatan ke Banda Aceh, sembari menunggu perkembangan soal kepastian digelarnya BRI Liga 1.
"PSSI dan PT LIB akan memastikan jadwal kick off, setelah seminggu diumumkan lalu. Pekan depan saya baru terbang ke Banda Aceh, sambil menyiapkan program latihan taktik untuk tim," ucapnya.
Â
Video
Venue Belum Ditentukan
Hendri Susilo berharap Federasi dan operator kompetisi segera mengumumkan venue atau stadion untuk BRI Liga 1. Sehingga dia bisa menyusun rencana untuk Persiraja.
"Sebaiknya PSSI dan PT LIB segera merilis stadion untuk bertanding. Sehingga kami lebih serius untuk menyiapkan tim dan rencana ke depan. Jika venue telah ditentukan, saya akan memboyong tim ke kota tersebut," jelasnya.
Advertisement
Di antara 18 kontestan BRI Liga 1, Persiraja memiliki kendala lebih rumit. Terutama faktor finansial.
"Manajemen Persiraja sangat cermat menggunakan dana. Mereka harus efektif mengalokasikannya. Kami berbeda dengan klub-klub lain," pungkasnya.
Advertisement