Sukses


Kisah Pertemuan Ronaldinho Asal Sragen dengan Aji Santoso: Dari Tim PON ke Klub Profesional

Bola.com, Kediri - Sejak menapak karier sebagai pelatih, Aji Santoso sering menemukan pemain-pemain muda berbakat. Selanjutnya, Aji Santoso pun kerap mengorbitkan darah muda tersebut dalam tim yang ditanganinya.

Satu pemain yang pernah menikmati jasa baik Aji Santoso itu adalah Agus Priyanto. Pesepak bola asal Sragen yang dikaruniai wajah mirip bintang sepak bola Brasil, Ronaldinho Gauco, itu mengungkapkan cerita awal pertemuannya dengan Aji Santoso.

Pada 2007, pemain yang akhirnya akrab disapa Agus Dinho itu membela Persida Sidoarjo di pentas divisi dua. Saat uji coba melawan Persipro Probolinggo yang diasuh Aji Santoso, sang arsitek pun menawarkan Agus Dinho.

"Tapi saya ditawari masuk tim PON Jatim yang disiapkan untuk tampil di Kalimantan Timur. Ketika itu Coach Aji juga yang melatih PON Jatim. Saya pun menyetujui ajakannya," ujar Agus Dinho.

Untuk ukuran seorang striker, Agus Dinho memiliki postur yang kurang ideal. Dia tidak terlalu tinggi dan tubuhnya kurus. Namun, di mata Aji Santoso, penggila Ronaldinho ini memiliki skill di atas rata-rata.

"Saya dulu memang kurus. Tapi, saya berani duel dengan bek lawan. Saat diajak masuk PON Jatim, KTP saya masih Sragen, Jateng. Jadi saya harus pindah ke Jatim. Akhirnya sampai sekarang saya tinggal di Blitar," tuturnya.

Video

2 dari 2 halaman

Berlanjut ke Klub Profesional

Karier Agus Dinho berlanjut. Saat Aji Santoso menangani Persisam Samarinda, Agus Dinho pun diajak ke sana.

"Itu sebuah pencapaian yang luar biasa bagi saya karena saya masih muda dan kesejahteraan di Persisam juga bagus," ujar pemain yang hobi bernyanyi itu.

Mengenai panggilan Dinho, Agus Priyatno mengaku juga menggilai Ronaldinho.

"Kebetulan wajah saya mirip dia. Akhirnya gaya rambut pun meniru Ronaldinho. Panggilan Dinho itu bagi saya kehormatan. Meski jelas kemampuan saya tidak seperti Ronaldinho, tapi itu menjadi sebuah motivasi," ujarnya.

Kini, dalam usia 32 tahun, Agus Dinho masih bermain di Liga 3 bersama klub PSBI Blitar. Dia juga merangkap asisten pelatih.

"Blitar sudah jadi kota kedua bagi saya. Karier saya panjang di sini. Keluarga saya juga tinggal di Blitar. Saya pernah main di PSBK, Blitar United, dan PSBI. Selain jadi asisten, sehari-sehari saya melatih SSB," pungkasnya.

Video Populer

Foto Populer