Bola.com, Jakarta - Selain mempersiapkan tim, pelatih Arema FC, Eduardo Almeida tetap butuh menganalisis calon lawan di BRI Liga 1 2021/2022.
Lawan pertama yang akan dihadapi adalah PSM Makassar di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (5/9/2021). Namun, ada sebuah kendala yang dihadapi Almeida untuk melihat kekuatan dan kelemahan calon lawannya.
Baca Juga
Advertisement
“Harus diakui situasi PPKM membuat kesulitan menganalisa lawan. PSM juga tidak bisa dipantau saat latihan atau uji coba. Terakhir referensi kami waktu PSM main di Piala Menpora,” kata mantan pelatih Semen Padang ini.
Waktu itu, PSM diperkuat 100 persen pemain lokal. Mereka tampil impresif dan brhasil melaju sampai semifinal.
Namun, Almeida mengakui kondisi PSM sekarang pasti ada perbedaan. Tim Juku Eja ditangani pelatih baru, Milomir Seslija. Pelatih asal Bosnia ini musim 2019 merupakan pelatih Arema FC.
“Sekarang kondisinya gelap (tak bisa melihat update PSM). Tentu kedatangan pelatih baru akan mengubah beberapa hal dari PSM. Mereka selalu punya pemain yang bagus. Mayoritas pemainnya sudah lama di sana,” terang Almeida.
Antisipasi
Jadi, selain berpegangan dari rekaman pertandingan PSM di Piala Menpora, Almeida juga menyiapkan beberapa antisipasi yang bisa diterapkan di lapangan.
“Sebelum pertandingan, kondisinya 50-50. Karena lawan juga tidak bisa mengetahui seperti apa Arema. Jadi, saat pertandingan baru analisa lawan,” tegasnya.
Advertisement
Arema Juga Pelit Informasi
Ketika sulit mendapatkan informasi calon lawan, Arema sekarang makin pelit memberikan informasi kepada publik. Selain latihan sembunyi dari media, Almeida selalu menghindar ketika ditanya soal materi latihan.
“Saya tidak bisa sampaikan materi latihan. Yang pasti persiapan normal,” jelasnya.
Advertisement
Jadi, bisa dipastikan PSM juga tak dapat informasi akurat kekuatan dan kelemahan Arema yang terkini.
Dua tim akan saling menerka di menit-menit awal. Jadi, siapa yang bisa cepat membaca permainan, itu yang besar kemungkinan jadi pemenang.