Sukses


Duel Antarlini Persiraja Vs PSS di Pekan Kedua BRI Liga 1: Sengit Demi Tiga Poin Pertama

Bola.com, Jakarta Persiraja Banda Aceh menjamu PSS Sleman dalam pekan kedua BRI Liga 1 2021/2022, Sabtu (11/9/2021). Kedua tim akan sama-sama berjuang meraih poin penuh perdananya.

Persiraja dipaksa menyerah 1-2 oleh Bhayangkara FC di laga pertama. Sementara PSS berhasil lolos dari kekalahan atas Persija Jakarta setelah bermain sama kuat 1-1. Praktis, baik Persiraja maupun PSS dipastikan bakal sama-sama ngotot mengincar kemenangan.

Pada pekan pertama, Persiraja bukannya bermain buruk melawan Bhayangkara FC. Bahkan tim berjulukan Laskar Rencong sempat menyamakan kedudukan lewat pemain asingnya, Paulo Henrique. Meski akhirnya kembali bobol lewat titik putih.

Adapun permainan PSS tak kalah dari Persija saat bentrok di Stadion Pakansari. Sempat kecolongan gol Yann Motta, PSS yang tampil disiplin merepotkan pertahanan Persija. Hingga Irkham Mila sukses menyamakan kedudukan dan memastikan satu poin untuk tim Elang Jawa.

Persiraja di bawah besutan Hendri Susilo punya bekal yang lebih baik dari PSS, yaitu tingkat kebugaran pemain karena ada jeda dua pekan setelah laga pertama yang mereka jalani. Sedangkan PSS baru akhir pekan kemarin bertanding.

Pertemuan Persiraja kontra PSS diprediksi akan berjalan sengit, terutama melihat duel antarlini kedua tim yang hampir memiliki kedalaman skuad sama berkualitasnya. Meski PSS sedikit lebih unggul karena tidak mengalami perubahan besar komposisi pemainnya.

Bola.com menyajikan ulasan tentang potensi duel antarlini dalam laga Persiraja melawan PSS di BRI Liga 1. Berikut rangkumannya:

2 dari 5 halaman

Lini Belakang

Persiraja tentunya sudah banyak belajar dari pertandingan pertama melawan Bhayangkara FC. Duet Leonardo Lelis dan Muhammad Zamzani harus lebih meningkatkan konsentrasinya di depan penjaga gawang Fakhrurrazi Quba.

Sementara dua bek sayap Rifaldi dan Defri Rizki juga wajib mewaspadai pergerakan penyerangan sayap PSS yang dikenal sebagai kekuatan utama. Khususnya pergerakan Irfan Jaya yang eksplosif baik di sisi kanan maupun kiri.

Sementara di PSS, pertahanan mereka sudah cukup berhasil melewati ujian dari tim sekelas Persija Jakarta. Duet Mario Maslac dan Asyraq Gufron begitu sulit ditembus, bahkan membuat seorang Marko Simic tidak berkutik.

Bek kanan sekaligus kapten PSS, Bagus Nirwanto juga masih bermain konsisten baik saat bertahan maupun membantu penyerangan. Hanya saja untuk sektor kiri yang sering ditempati Arthur Irawan kerap menjadi titik lemah dengan mudah ditembus lawan.

3 dari 5 halaman

Tengah

Lini kedua selalu menyajikan duel yang paling krusial, Persiraja menumpuk sejumlah gelandang berkarakter dan berkualitas. Dipimpin kapten tim Mukhlis Nakata, dibantu gelandang bertahan Ramadhan dan duo asingnya, Vanja Markovic.

Gelandang asal Jepang, Shori Murata bisa menjadi solusi alternatif kekuatan lini tengah Persiraja. Pasalnya ia absen pada laga pertama yang berujung pada kekalahan. Persiraja juga masih mempunyai deretan gelandang lain seperti Al Fasyimi, Iftiqar Rizal, dan Nadhiif Rizqi Firdaus.

PSS tak perlu panik, mereka punya sederet gelandang yang lebih teruji. Berkaca pada laga melawan Persija, Kim Jeffrey Kurniawan, Irkham Zahrul Mila, hingga Aaron Evans bermain baik di sektor tengah.

Untuk gelandang sayapnya tak perlu diragukan lagi, Irfan Jaya menjadi kartu As mengobrak-abrik pertahanan Persija, bisa kembali ditugaskan melawan Persiraja.

Begitu juga Irfan Bachdim yang bisa membahayakan dari sektor kiri. PSS seperti menerapkan pola false false nine, karena Arsyad Yusgiantoro menjadi striker bayangan yang kadang turun menjadi gelandang.

4 dari 5 halaman

Depan

Persiraja tampaknya lebih memiliki kualitas untuk penyerangan ketimbang PSS. Tumpuan mereka ada pada sosok Paulo Henrique, striker asal Brasil yang langsung nyetel sebagai ujung tombak mematikan Persiraja.

Ia berhasil mencetak gol ke gawang Bhayangkara FC di laga sebelumnya. Pergerakan dan instingnya sebagai pemain depan wajib diwaspadai lini belakang PSS. Belum lagi Persiraja memiliki duo debutan Muhammad Isa dan Eeng Supriyadi. Sambil menanti kembali Husnuzon.

Adapun PSS sejauh ini masih belum menemukan sosok striker yang haus gol, bahkan sejak gelaran Piala Menpora 2020. Saat menahan imbang Persija, PSS tak memiliki striker murni karena Irfan Bachdim, Irfan Jaya, dan Arsyad Yusgiantoro bergantian menjadi striker bayangan.

Tidak ada salahnya pelatih Dejan Antonic menurunkan Saddam Emiruddin Gaffar yang absen di laga sebelumnya. Pemain depan yang memiliki potensi besar, bisa menjadi alternatif karena PSS juga masih menanti kedatangan dua pemain asing baru yang berposisi striker dan gelandang serang.

5 dari 5 halaman

Intip Posisi Klub Favoritmu

Video Populer

Foto Populer