Sukses


Menanti Ledakan Trio Maut Lini Tengah Bhayangkara FC di BRI Liga 1: Siap Unjuk Gigi Vs Arema

Bola.com, Jakarta - Bhayangkara FC berhasil mengawali perjalanan BRI Liga 1 2021/2022 dengan baik. Mengalahkan tim promosi Persiraja Banda Aceh lewat skor 2-1 dalam laga yang alot di Stadion Indomilk Arena, Tangerang pada 29 Agustus lalu. 

Dua gol bomber andalan asal Chad, Ezechiel N'Douassel sudah cukup membawa The Guardians-julukan Bhayangkara FC mengamankan poin penuh. Kemenangan yang tidak mudah karena Persiraja juga berhasil memberikan perlawanan sengit.

Meski mampu meraih kemenangan di laga perdana, beberapa sektor di Bhayangkara FC masih belum menunjukkan potensinya. Terutama lini tengah yang menjadi kekuatan utama tim yang diarsiteki Paul Munster ini.

Padahal Bhayangkara FC memiliki deretan gelandang melimpah dan berkualitas. Nama besar menghiasi sektor tengah Bhayangkara FC seperti Adam Alis, TM Ichsan, Sani Rizki, Muhammad Hargianto, Andik Vermansyah, Arthur Bonai, Renan Silva, Lee Yoo Joon, serta Evan Dimas Darmono.

Tentu saja pada laga pekan kedua BRI Liga 1 2021/2022, di mana Bhayangkara FC bakal melawan Arema, kontribusi pemain lini tengah, khususnya trio Evan Dimas Darmono, Adam Alis, dan Muhammad Hargianto sangat ditunggu ledakannya.

Yuk scroll ke bawah untuk mengetahui analisis versi Bola.com mengenai lini tengah Bhayangkara FC.

2 dari 5 halaman

Ruh Permainan

Sorotan pun dengan mudah tertuju pada tiga gelandang Bhayangkara FC yang sekaligus menjadi nyawa permainan, yaitu Evan Dimas Darmono, Adam Alis, dan Muhammad Hargianto. Kemampuan dan chemistry ketiganya baik di level klub maupun Timnas tidak perlu diragukan lagi.

Adam Alis dikenal memiliki kemampuan daya jelajah tinggi, fisik yang prima, dan determinasi saat membangun serangan maupun membantu pertahanan. Berkat kemampuannya ia diganjar satu tempat di Timnas Indonesia dan menjadi salah satu pemain andalan pelatih Shin Tae-yong.

Sementara Evan Dimas Darmono merupakan satu di antara gelandang terbaik di Indonesia saat ini. Dengan jam terbang serta kemampuannya sejak menjadi bintang di Timnas indonesia U-19 era Indra Sjafri, perannya sangat vital sebagai gelandang jangkar dan mengatur serangan.

Adapun Muhammad Hargianto adalah satu di antara gelandang potensial yang bakatnya terasah bersama Evan Dimas di Timnas U-19 asuhan Indra Sjafri tahun 2013. Secara spesifik ia lebih bertindak sebagai gelandang bertahan untuk membuyarkan konsentrasi permainan lawan di lini tengah.

3 dari 5 halaman

Bagian dari Strategi

Akan tetapi di pertandingan Bhayangkara FC kontra Persiraja, Paul Munster seperti membuat eksperimen dengan memainkan pemain pelapis di sektor tengah. Di starting eleven, empat gelandang diisi oleh Hargianto, Lee Yu Jun, Renan Silva, dan Sani Rizki.

Tak ada nama Evan Dimas dan Adam Alis sejak menit pertama dan berada di bangku cadangan. Tanpa keduanya, permainan Bhayangkara FC tetap hidup untuk tampil agresif. Terbukti dua gol mampu diciptakan lewat N'Douassel, meski salah satunya lewat titik putih.

Paul Munster menambah jam terbang sejumlah pemain yang diturunkan sejak awal. Nyatanya dapat bekerja dengan baik. Sementara Evan Dimas dan Adam Alis baru dimasukannya pada babak kedua, bahkan di 15 menit terakhir.

Evan Dimas masuk di menit ke-75 menggantikan Wahyu Subo Seto, sedangkan Adam Alis menggantikan Dendy Sulistyawan, dan Muhammad Hargianto tampil penuh selama 90 menit. Membuat pekerjaan Bhayangkara FC lebih mudah di sisa waktu pertandingan.

4 dari 5 halaman

Disiapkan untuk Pekan Kedua

Di sisi lain, Bhayangkara FC akan melakoni pertandingan penting di pekan kedua BRI Liga 1. Mereka dijadwalkan meladeni Arema FC, Minggu (12/9/2021). Di atas kertas, Arema bakal menjadi lawan sepadan bagi Awan Setho dkk.

Sama seperti Bhayangkara FC, Arema FC jelas masuk daftar tim papan dan favorit dalam perburuan gelar. Apalagi Singo Edan-julukan Arema FC gagal mendulang kemenangan saat ditahan PSM Makassar.

Praktis Paul Munster kemungkinan besar akan menurunkan pemain-pemain terbaiknya di partai nanti, termasuk trio gelandang Evan Dimas, Adam Alis, dan Hargianto sejak menit pertama.

Cukup menarik melihat kiprah tiga pemain lokal andalan Bhayangkara FC tersebut. Keunggulan lainnya dari hadirnya tiga pemain itu adalah kekompakan yang sudah terjalin lama, baik di klub maupun bersama Timnas Indonesia.

Kekuatan Bhayangkara FC juga tidak hanya tertuju pada ketiganya. Masih ada tenaga-tenaga lain yang tak kalah moncer dan kaya akan pengalaman. Seperti Andik Vermansyah sebagai pemain sayap terbaik pada masanya.

5 dari 5 halaman

Di Mana Posisi Bhayangkara FC?

Video Populer

Foto Populer