BRI Liga 1: Lagi-Lagi Imbang, Perasaan Kapten Arema Campur Aduk

Sebenarnya, Arema dapat sederet kesempatan pada laga ini. Carlos Fortes, Dedik Setiawan, Feby Eka dan lainnya memperoleh peluang emas di depan gawang.

Sayang, bola eksekusi mereka tidak ada yang menemui sasaran. Ini tentu menjadi pekerjaan rumah Arema menghaadapi laga-laga berikutnya.

Sejak persiapan terakhir, lini depan Singo Edan belum tajam. Di laga ini, pencetak gol Arema lahir dari pemain pengganti, Dendi Santoso.

Tapi pemain Arema tak ingin saling menyalahkan. Alfarizi melihat rekan-rekannya masih tetap kompak dan solid setelah dua laga pertama.

“Kompetisi masih panjang. Secara tim kami tetap solid dan kompak. Selanjutnya akan bekerja keras mencapai tujuan yang diinginkan di setiap laga,” sambung bek kiri berusia 31 tahun ini.

Tim pelatih Arema saat ini sudah mencari beberapa solusi untuk meningkatkan produktivitas timnya. Saat meawan Bhayangkara, banyak pemain dengan naluri menyerang dipasang.

Selain Fortes dan Dedik, ada Kushedya Hari Yudo dan M. Rafli dipasang bersamaan. Tapi itu tak serta merta membuat Arema mencetak banyak gol.