Sukses


BRI Liga 1: Joko Susilo Tebar Janji Striker Persik Lebih Gereget Hadapi Persikabo 1973

Bola.com, Jakarta Lini depan Persik Kediri belum tampil gereget pada dua laga pertama BRI Liga 1 2021/2022. Pekerjaan rumah inilah yang menjadi fokus pelatih Joko Susilo ketika Persik meladeni Persikabo 1973 pada pekan ketiga, Jumat (17/9/2021).

Musim ini, Persik Kediri punya tiga penyerang murni yakni Youssef Ezzejjari, Septian Satria Bagaskara, dan Muhamad Ridwan. Namun mereka belum tampil sesuai ekspektasi Joko Susilo.

"Ketiganya belum maksimal. Itu jadi tugas saya untuk memperbaiki kinerja mereka. Saya sudah benahi, semoga lawan Persikabo nanti berhasil," kata Joko Susilo, Selasa (15/9/2021). 

Saat Persik ditundukkan Bali United 1-0 di partai pembuka, Youssef Ezzejjari diplot sebagai striker tunggal. Sayang debut pemain yang didatangkan dari Spanyol ini mengecewakan. Dia gagal mengeksekusi tendangan penalti.

Mantan arsitek Arema FC ini juga sudah coba menduetkan Youssef dengan Satria Bagaskara saat Persik Kediri menjinakkan Borneo FC 1-0. Tapi lagi-lagi, Joko Susilo belum puas.

 

2 dari 4 halaman

Masih Simpan Calon Tandem Youssef Ezzejjari

Bahkan, saat itu Bagaskara ditarik keluar digantikan Bayu Otto, gelandang bernaluri menyerang. Gol kemenangan Persik bukan dari ketajaman striker. Gol tersebut berkat kecerdikan gelandang Adi Eko Jayanto.

"Saya sudah matangkan para penyerang di latihan. Tapi saya tak membuka ke publik, apa saja perubahan itu," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Getuk ini juga menolak menyebutkan siapa striker yang akan jadi tandem Youssef Ezzejjari nanti.

"Maaf saya tak bisa ungkapkan. Ada Bagas dan Ridwan yang bisa mendampingi Youssef. Saya akan lihat, siapa yang paling siap dan berani tarung di lapangan," ucapnya. 

3 dari 4 halaman

Resep Kemenangan

Sebelumnya, permainan Persik Kediri tampak lamban dan monoton saat mengalahkan Borneo FC 1-0 pada pekan kedua BRI Liga 1 di Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, Jumat (10/9/2021).

Penampilan Andri Ibo dkk. berbeda jauh dibanding kala ditundukkan Bali United 1-0 pada partai pembukaan lalu. Saat itu, pemain Persik sering berlari, menekan, dan adu badan. Tapi itu tak kelihatan kontra Pesut Etam.

"Itu bagian strategi. Saya tahu fisik anak-anak belum pulih seratus persen usai latihan di pantai. Makanya saya instruksikan mereka lebih banyak main sabar dan mengatur ritme bola," ucapnya.

Salah satu legenda Arema ini bersyukur anak asuh Mario Gomez terpancing dan mengikuti irama yang dimainkan Persik.

"Kalau Borneo FC memforsir main cepat seperti lawan Persebaya kemarin, pemain Persik Kediri bisa keteteran. Waktu tiga hari tak cukup untuk pemulihan otot. Ini berkat karunia Allah SWT," ucapnya.   

4 dari 4 halaman

Yuk Tengok Posisi Persik

Video Populer

Foto Populer