3 Mutiara Persipura untuk Mengatasi Perlawanan Persija di BRI Liga 1: Kecepatannya Istimewa

Ramai Rumakiek menjadi pemain muda menjanjikan Persipura di musim ini. Gelandang berusia 19 tahun itu telah mencetak satu gol di BRI Liga 1.

Rumakiek akan merepotkan Persija lewat pergerakannya dari lini kedua. Pelatih Persipura, Jacksen Tiago menilai bahwa pemain asli Jayapura itu punya potensi yang begitu besar.

"Ramai ini adalah seorang anak muda yang tentunya masih labil secara emosional. Usianya baru 19 tahun dan kami perlu hati-hati untuk menjaganya. Saya tidak bisa bicara apakah dia akan menjadi pemain muda terbaik nantinya, karena semua akan kembali dan tegantung kepada dirinya sendiri," imbuh Jacksen.

"Kalau ke depan dia tetap rendah hati dan mendengarkan apa yang disampaikan oleh tim pelatih kepadanya, saya yakin dia bisa menjadi pemain yang luar biasa hebat. Bahkan menurut saya dia punya kemampuan yang melebihi Todd Ferre," jelas Jacksen.

Yevhen Bokhashvili belum menembukan performa terbaiknya di BRI Liga 1. Dari dua laga, striker asal Ukraina itu masih mandul.

Di Liga 1, Yevhen dikenal sebagai penyerang subur. Pemain berusia 28 tahun itu mampu mengukir 16 gol dari 33 pertandingan untuk PSS Sleman pada 2019.

Persija perlu mewaspadai Yevhen. Pasalnya, pemain kelahiran 5 Januari 1993 tersebut punya semangat berlipat ganda untuk membuktikan dirinya belum habis.

Persipura masih menantikan magis Todd Ferre. Gelandang berusia 22 tahun itu belum berkontribusi maksimal pada dua laga BRI Liga 1.

Todd Ferre seharusnya memainkan peran penting untuk Persipura pada musim ini. Pemain berpostur mungil itu diproyeksikan sebagai nyawa Mutiara Hitam sepeninggal Boaz Solossa.

Persija, yang pernah mengincar Todd Ferre pada tahun lalu, harus menempel pergerakan pemain lincah tersebut jika tidak mau kecolongan.

"Sebenarnya kalau bicara Todd Ferre, kami tidak punya kekhawatiran terhadap performanya. Bisa dikatakan, dia sudah menjadi kenyataan bagi kami," imbuh Jacksen Tiago mengomentari kualitas Todd Ferre.

"Kita tahu dia punya kemampuan yang luar biasa. Dia tinggal menjaga emosinya saja. Kelemahan dia ada di faktor emosional. Kalau dia bisa menjaga kestabilan emosinya, saya rasa performa dia tidak akan terganggu," papar Jacksen.