Sukses


3 Pelatih Kurang Ngetop yang Moncer pada Awal Musim BRI Liga 1

Bola.com, Jakarta - Peta persaingan BRI Liga 1 2021/2022 semakin seru pada pekan keempat. Pemuncak klasemen silih berganti hampir setiap minggunya.

Pada pekan ini, Bali United berhasil mengkudeta PSIS semarang dari tampuk kepemimpinan BRI Liga 1. Tim berjulukan Serdadu Tridatu itu membukukan 10 poin hasil dari empat pertandingan.

Bali United ditempel ketat oleh Bhayangkara FC di posisi kedua dengan nilai yang sama.

Peringkat ketiga sampai kelima BRI Liga 1 diisi oleh PSM Makassar, PSIS Semarang, dan Persib Bandung yang sama-sama mendulang delapan angka.

Persaingan ketat pada awal musim BRI Liga 1 tidak lepas dari racikan moncer para pelatih. Lantas, siapa saja nakhoda tim yang kurang ngetop namun timnya tokcer?

2 dari 5 halaman

Ahmad Amiruddin

Sejak pekan ketiga, Ahmad Amiruddin memikul peran sebagai caretaker pelatih Borneo FC. Arsitek berusia 38 tahun itu ditunjuk menggantikan Mario Gomez untuk sementara waktu.

Mario Gomez mundur setelah Borneo FC kalah 0-1 dari Persik Kediri pada pekan kedua BRI Liga 1.

Kesempatan memegang kemudi klub menjadi pengalaman pertama bagi Amir, karib Amiruddin disapa, sepanjang karier kepelatihannya.

Amir, yang terbiasa dengan peran sebagai asisten pelatih, tidak kikuk memimpin Borneo FC dalam dua partai sejauh ini.

Polesan Amir cukup lumayan, setidaknya Borneo FC tidak kalah. Ketika melawan Barito Putera, Tim Pesut Etam meraih hasil imbang 1-1.

Saat menantang tim kuat, Persib Bandung, Borneo FC berhasil mendapatkan satu poin setelah pertandingan berakhir 0-0.

3 dari 5 halaman

Imran Nahumarury

Awalnya, Imran Nahumarury hanya diplot sebagai pelatih caretaker PSIS Semarang untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Dragan Djukanovic.

Namun, arsitek berusai 42 tahun itu mampu menyulap PSIS sebagai tim papan atas pada awal musim BRI Liga 1.

Berkat racikannya, PSIS berhasil menyodok ke empat besar klasemen sementara dengan delapan poin dari empat laga.

Hanya saja, usia melatih Imran di PSIS tinggal menunggu waktu. Pria asal Maluku Tengah, Maluku itu akan kembali ke posisi asalnya sebagai asisten pelatih.

PSIS telah mengumumkan Ian Gillan sebagai pelatih. Arsitek kelahiran Skotlandia itu segera tiba untuk memoles Hari Nur Yulianto dkk.

4 dari 5 halaman

Paul Munster

Sebagai pelatih, rekam jejak Paul Munster tidak menjanjikan. Arsitek asal Irlandia Utara itu hanya pernah menangani klub kasta bawah Swedia dan Timnas Vanuatu sebelum dipercaya Bhayangkara FC pada 2019.

Musim pertama Munster sebagai nakhoda Bhayangkara FC berakhir lumayan setelah Adam Alis dkk. finis di peringkat keempat Liga 1 2019.

Di musim keduanya, tangan dingin Munster masih terasa. Pelatih berusia 39 tahun itu mampu membawa Bhayangkara FC ke posisi 11 klasemen sementara dengan nilai tiga. Sayangnya, Liga 1 2020 harus terhenti akibat pandemi COVID-19. 

Munster cukup beruntung komposisi pemain Bhayangkara FC konsisten mumpuni sejak dirinya melatih. Kondisi ini memudahkannya untuk memoles tim berjuluk The Guardian itu.

5 dari 5 halaman

Klasemen Sementara BRI Liga 1

Video Populer

Foto Populer