Bola.com, Jakarta - Beberapa pelatih kontestan BRI Liga 1 2021/2022 yang saat ini klubnya tak meraih hasil impresif sedang mengalami tekanan hebat. Tak terkecuali Hendri Susilo, arsitek Persiraja Banda Aceh.
Posisi Laskar Rencong, julukan Persiraja, yang terus merosot dan kini berada di zona merah BRI Liga 1 2021/2022 membuat suporter dan publik Banda Aceh mulai gerah.
Baca Juga
Malut United Menang Dramatis atas Persiraja dan Promosi Ke Liga 1, Laga Terbaik dalam Karier Aditya Putra Dewa
3 Fakta Setelah Malut United Taklukan Persiraja di Pegadaian Liga 2: Laskar Kie Raha Ukir Sejarah
Setelah Gagal Promosi ke Liga 1, Persiraja Pastikan Nurhidayat Haris Gabung Klub Filipina Musim Depan
Advertisement
"Kalau ditanya tertekan, saya paling tertekan. Karena pelatih yang disorot lebih dulu kinerjanya. Tapi saya anggap itu wajar. Karena posisi kami sedang tidak bagus di klasemen," kata Hendri Susilo.
Empat kali berlaga, Defri Rizki dkk. meraih tiga poin dari hasil kemenangan atas PSS 3-2. Tiga laga lainnya, Persiraja tumbang. Padahal secara prestasi individu, Paulo Henrique mewakili tim sebagai topskorer sementara hingga pekan keempat dengan koleksi lima gol.
"Kinerja sebuah tim dilihat dari hasil akhir dan posisi di klasemen BRI Liga 1. Saya bersyukur punya Paulo yang sangat produktif. Tapi prestasi pribadi dia tak berarti bila tim terpuruk," ujarnya.
Cara Atasi Tekanan
"Jawabannya hanya satu. Kami harus dapat poin lawan Persela. Jika besok, kami seri apalagi menang, otomatis tekanan itu akan hilang. Itu yang saya tekankan kepada para pemain," tuturnya.
Namun tak mudah Persiraja mewujudkan misi tersebut. Karena tim promosi Liga 1 2020 ini tak diperkuat Paulo Henrique yang terjerat akumulasi kartu kuning. Sementara kinerja lini belakang sedang disorot akibat terlalu mudah kebobolan.
Advertisement
"Ya. Itu tugas berat bagi semua elemen tim. Kami harus bersatu untuk menghilangkan tekanan itu. Apapun kendalanya, kami harus tetap optimis menghadapi Persela," ucap Hendri Susilo kepada Bola.com, Senin (27/9/2021).
Advertisement
Krisis Penyerang
Situasi tak menguntungkan sedang dialami Persiraja. Tim promosi ini tak akan diperkuat Paulo Henrique saat meladeni Persela pada pekan kelima BRI Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (28/9/2021).
"Striker kami terbatas. Sebenarnya selain Paulo masih ada Khusnudzon. Tapi dia lama tak main dan berlatih. Sehingga fisiknya jauh dari ideal," ungkap Hendri Susilo ketika dihubungi bola.com, Senin (27/9/2021).
Advertisement
Hendri Susilo benar-benar dihinggapi dilema pelik. Satu sisi pertahanan Lantak Laju juga keropos. "Kami mungkin tanpa striker murni. Saya sedang pilih pemain yang punya naluri menyerang untuk mengisi posisi Paulo," ujarnya.
Persiraja memiliki Muhamad Isa dan Defri Rizki. Namun, kata Hendri Susilo, dua pemain ini dibutuhkan untuk sektor gelandang dan sayap.
"Saya belum putuskan siapa jadi striker. Tunggu saja besok. Yang jelas, saya siapkan kejutan untuk Persela," ucapnya.
Posisi Persiraja saat Ini
Advertisement