Sukses


BRI Liga 1: Trio PSIS yang Bisa Bikin Persebaya Mati Kutu, Menanti Keran Gol Bruno Silva

Bola.com, Jakarta - Duel sengit mempertemukan Persebaya melawan PSIS Semarang dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (3/10/20210 malam. Ini menjadi pertarungan dua tim dengan nama besar dan sejarah panjang, yang saling sikut demi melanjutkan tren positif.

Menjelang pertemuan nanti, kedua tim punya modal cukup bagus. Persebaya sedang on fire setelah perkasa menghajar PSS Sleman 3-1 pada pekan kelima. Hanya saja tim berjulukan Bajul Ijo dalam grafik yang naik turun, kadang menang dan kadang kalah. Sementara PSIS Semarang meraih dua hasil imbang di dua laga terakhirnya.

Di papan klasemen sementara, posisi PSIS lebih baik ketimbang Persebaya. Mahesa Jenar berada di peringkat tiga dengan sembilan angka, atau unggul dua poin di atas Persebaya di urutan kesembilan. Tim berjulukan Mahesa Jenar juga belum terkalahkan sejauh ini, berbeda dengan Persebaya yang sudah tiga kali keok.

Walau selalu meraih hasil dengan skor identik di dua pertandingan terakhirnya, PSIS tidak bisa dianggap sepele oleh Persebaya. Hari Nur Yulianto dkk. masih dalam motivasi yang tinggi untuk melanjutkan perjalanan positif di awal musim ini.

Gambaran itulah yang membuat Persebaya harus ekstra waspada. Selain sedang dalam tren menawan, PSIS punya materi pemain yang cukup merata di semua lini. Komposisi tim racikan pelatih Imran Nahumarury bisa membuat Persebaya keteteran.

Sederet pemain pemain PSIS yang berkualitas bisa membuat masalah bagi Persebaya jika tidak diantisipasi. Siapa saja pemain PSIS Semarang yang berpotensi membuat masalah bagi Persebaya di Stadion Wibawa Mukti nanti? Berikut ulasannya versi Bola.com. 

 

2 dari 4 halaman

1. Jonathan Cantillana

Pemain asal Chile ini sulit tergantikan di lini tengah PSIS, sejak didatangkan pada pertengahan musim 2019. Cantillana berhasil menunjukkan kemampuan menawan sesuai yang dibutuhkan barisan tengah PSIS.

Ia mampu membuat keseimbangan di lini tengah. Selain itu posisinya yang sentral tak jarang berkontribusi dengan memecah kebuntuan. Jonathan Cantillana kerap mendapat kepercayaan mengambil bola mati.  

Peran Jonathan Cantillana masih stabil untuk permainan PSIS seperti yang ia tampilkan di pekan kedua melawan Persija. Dua gol PSIS lahir dari situasi tendangan bebas Jonathan Cantillana dan membuat laga berakhir draw 2-2.

Ia tampil tanpa canggung dengan partnernya Finky Pasamba dan Fandi Eko Utomo. Persebaya harus berhati-hati dengan pemain ini. Akselerasi yang cepat dan kemampuannya menembak dari jarak jauh bisa mengancam. Terutama bagi kiper Ernando Ari Sutaryadi saat menghadapi tendangan bebasnya.

 

3 dari 4 halaman

2. Hari Nur Yulianto

Harry Nur Yulianto merupakan tulang punggung lini depan PSIS. Hari Nur berpredikat sebagai pemain yang paling banyak mencetak gol untuk PSIS sepanjang sejarah, termasuk tiga gol di BRI Liga 1 sampai pekan kelima.

Ia dikenal punya penempatan bola yang baik dan oportunis. Lini belakang Persebaya perlu banyak belajar dari Persija dan Persiraja, karena sosok Hari Nur yang membuat kedua tim itu merana.

Striker asal Kendal tersebut akan menjadi tumpuan bagi PSIS untuk menghentikan dominasi setiap berjumpa Persebaya. Seperti diketahui PSIS belum sanggup mengatasi Persebaya di dua pertemuan terakhir dalam kompetisi resmi. PSIS kalah 0-4 dan imbang 1-1 dari Persebaya di Liga 1 edisi 2019.

 

4 dari 4 halaman

3. Bruno Silva

Pamor pemain asal Brasil itu tidak perlu diragukan lagi oleh publik Semarang. Bruno Silva merupakan satu di antara striker asing mematikan di BRI Liga 1.

Dengan postur cukup ideal untuk ukuran pemain depan, Bruno Silva memiliki kemampuan dribel maupun akurasi tembakan. Ia juga memiliki kepiawaian mengeksekusi tendangan bebas.

Hanya saja di awal musim ini Bruno Silva belum memperlihatkan tajinya. Ia belum menciptakan satu gol pun, meski baru dua kali bermain. Bruno baru saja menyelesaikan masalahnya di PSIS karena tindakan indispliner.

Sosoknya diharapkan segera membuka keran golnya di BRI Liga 1 melawan Persebaya. Duetnya dengan Hari Nur bisa membuat masalah bagi lini belakang Persebaya. Duet Rizky Ridho dan Aiie Sesay di jantung pertahanan Persebaya wajib mengawalnya dengan ketat.

Video Populer

Foto Populer