Duel Antarlini Barito Putera vs PSIS di BRI Liga 1: Mahesa Jenar Masih Lebih Unggul

Pertarungan di Bantul nanti akan menjadi pertarungan sengit di sektor penjaga gawang yang sebenarnya sedikit timpang. Barito Putera punya tingkat kebobolan yang cukup tinggi ketimbang PSIS.

Gawang mereka sejauh ini sudah kebobolan sebanyak 13 kali dan menjadi yang tertinggi di BRI Liga 1. Sembilan gol telah bersarang ke gawang Barito Putera dalam empat laga terakhir.

Menghadapi PSIS, pelatih Djajang Nurdjaman kemungkinan besar masih akan memainkan Aditya Harlan. Mengingat Muhamad Riyandi sebagai kiper utama sedang bertugas di Timnas Indonesia U-23.

PSIS Semarang tentu masih akan mempercayakan kepada sosok Jandia Eka Putra. Kiper yang sarat pengalaman dan selalu menjadi pilar selama tiga musim terakhir.

Mantan kiper Semen tersebut sedang on fire karena mencatatkan clean sheet dalam tiga dari empat laga terakhir yang dijalani Mahesa Jenar. Ia hanya kebobolan dua gol saat menang 3-2 atas Persebaya.

Lini belakang Barito Putera banyak mendapat sorotan selain penjaga gawangnya. Banyak gol yang sudah bersarang ke gawang mereka.

Potensi dan koordinasi di lini belakang Barito Putera menjadi fokus utama saat ini. Bagas Kaffa, Dandi Maulana, dan Azamat Baimatov sebenarnya punya kualitas mumpuni.

Beruntung mereka akan diperkuat dengan kembalinya Miftah Sani yang baru saja membela Timnas Indonesia. Berposisi bek kiri, Miftah Sani akan menjadi tumpuan selain ada nama Bagas Kaffa di posisi full-back kanan.

PSIS masih lebih unggul untuk urusan pertahanan. Walaupun kapten mereka, Wallace Costa, sering absen karena cedera, pemain lain tak kalah kualitasnya dapat mengganti peran.

Masih ada nama Wahyu Prasetyo dan Rio Saputro yang tampil apik dalam laga terakhir. Keduanya dapat mengganti peran saat absennya Costa maupun Alfeandra Dewangga.

Begitu juga Frendi Saputra yang bisa menggantikan posisi Pratama Arhan yang sedang memperkuat Timnas Indonesia U-23. Sementara Fredyan Wahyu masih garang di bek kanan, bahkan mencetak gol kontra Persik.

Lini tengah akan menjadi ajang penentu dalam duel Barito Putera versus PSIS Semarang. Laskar Antasari memiliki deretan gelandang berkarakter, yang dipimpin oleh sosok Bayu Pradana sebagai kapten tim.

Bayu Pradana dikenal memiliki visi bermain dan tendangan akurat dari lini kedua. Tugasnya akan dibantu oleh dua gelandang pengangkut air, seperti Lutfhi Kamal dan Buyung Ismu Lessy.

PSIS punya sederet gelandang berkelas. Sosok Jonathan Cantillana akan menjadi tumpuan di lini kedua, sebagai pemain jangkar yang punya kemampuan tendangan bola mati.

Tugasnya akan lebih mudah dengan adanya Brian Ferreira sebagai playmaker dan pemain serbabisa, Riyan Ardiansyah. Masih ada nama Fandi Eko Utomo di PSIS yang bisa menjadi pembeda.

Bakal menjadi pertarungan sengit untuk duel di lini depan Barito Putera dan PSIS Semarang. Kedua tim memiliki barisan penyerang berkualitas.

Lini depan Barito Putera lebih banyak diisi pemain haus gol macam Aleksandar Rakic sebagai pencetak gol terbanyak pada musim 2018.

Rafinha juga dikenal sebagai penyerang haus gol saat berseragam Persela Lamongan. Penyerang sayap, Beni Oktovianto, bisa menjadi alternatif anak asuh Djajang Nurjaman untuk menambah daya gedor.

Sementara lini depan kubu PSIS masih perlu diasah kembali untuk ketajamannya. Bruno Silva dan Hari Nur Yulianto sempat diganggu cedera.

Beruntung PSIS memiliki kedalaman skuad yang baik, bahkan dari lini kedua pun dapat memecah kebuntuan. Sosok Septian David Maulana akan kembali menjadi penopang bersama Andreas Ado. Kedua pemain ini tampil apik pada laga kontra Persik Kediri.