Obrolan dengan Striker Arema, M. Rafli: Tentang Lionel Messi Hingga Impian Main di Luar Negeri

Rafli sudah mendapat nomor 10 sejak musim 2020. Namun, waktu itu kompetisi hanya bergulir 3 laga. Jadi tak banyak aksi yang dilakukan dengan nomor istimewa tersebut.

Di Arema FC, sejak Makan Konate pergi musim 2019, tidak ada lagi yang memakai nomor tersebut.

“Mungkin karena tidak ada yang pakai juga jadi saya dapat,” lanjutnya sambil tertawa.

Selain nomor punggung, soal loyalitas sepertinya Rafli juga punya kemiripan. Dia mengaku setia bermain untuk Arema. Jika harus pindah klub, dia punya mimpi untuk bermain di luar negeri.

“Kalau keluar dari Arema, inginnya ke bermain di luar negeri. Kalau masih di Indonesia, saya di Arema saja,” lanjutnya.

Messi juga mengabdi untuk Barcelona selama 16 tahun. Baru tahun ini dia hengkang. Dan dia memilih bermain di Prancis bersama PSG.

Namun Rafli hanya bisa mengikuti Messi sebatas nomor punggung dan loyalitas. Dari cara bermain, dia tidak meniru gaya sang idola.

Rafli dikenal sebagai pemain dengan skill bagus tapi tidak banyak berlari. Dia juga mengandalkan kaki kanan. Sedangkan Messi, punya skill dan kecepatan. Kaki kiri juga jadi kekuatannya.

Sepertinya, untuk cara bermain, Rafli ingin jadi diri sendiri. Di Arema, dia punya peran sebagai gelandang serang. Sementara di Timnas Indonesia dia dipilih jadi striker. Dua posisi yang berbeda tapi dia bisa menjalankannya dengan baik.