Sukses


BRI Liga 1: Pelatih Barito Putera Tuding Kemenangan Arema Berkat Bantuan Penalti

Bola.com, Jakarta Tren positif Barito Putera terhenti di pekan 13 BRI Liga 1 2021/2022. Setelah empat laga beruntun selalu meraih poin, Barito Putera menelan kekalahan 1-2 dari Arema FC di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (23/11/2021).

Mereka kebobolan lebih dulu lewat penalti Carlos Fortes. Namun pada menit ke-85 Cassio de Jesus bisa menyamakan. Sayang, tiga menit berselang, gawang mereka kembali jebol. Tendangan M. Rafli membuat Aditya Harlan memungut bola dari gawangnya untuk kali kedua.

Setelah pertandingan, pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman terlihat kecewa dengan hasil ini, karena sebenarnya hampir mendapatkan satu poin. Secara permainan, Djadjang menilai anak buahnya sudah merepotkan Arema FC.

“Pertandingan cukup ketat. Anak-anak kerja keras karena Arema ini tim bagus. Sangat disayangkan, ada penalti yang kurang jelas di babak kedua,” kata mantan pelatih Persib Bandung itu. 

Wasit Asep Yandis memberikan penalti untuk Arema setelah Hanif Sjahbandi dijatuhkan Bagas Kaffa di kotak penalti pada menit ke-48. Dari cuplikan pertandingan, minim kontak antara dua pemain itu. Tapi wasit menilai itu sebuah pelanggaran, sehingga Fortes yang jadi eksekutor bisa mencetak gol pembuka.

Selain terkena penalti, Djadjang mengakui anak buahnya lengah di menit akhir. Setelah berhasil menyamakan kedudukan, timnya seperti masih larut dalam euforia. Arema akhirnya bisa mencetak gol hanya beberapa menit jelang bubaran.

“Sayang, kami lengah di menit akhir. Masih klasik, tetap konsentrasi menit-menit krusial yang jadi persoalan, karena masih banyak gol terjadi ke gawang kami. Itu yang terus diperbaiki dalam latihan,” terang Djadjang.

 

 

2 dari 4 halaman

Sayangkan Peluang di Pengujung Laga

Sebenarnya, Barito Putera masih punya kesempatan membuat skor 2-2 saat injury time. Tapi peluang emas yang didapat Aleksandar Rakic tak berbuah gol. Tendangannya dari dalam kotak penalti justru melambung.

Ini juga disesalkan Djajang, karena peluang tersebut harusnya bisa berbuah gol. “Sebetulnya kami punya peluang matang sekali di injury time lewat Rakic. Sangat bagus sekali peluang itu. Namun tidak berbuah gol,” sesalnya.

Kekalahan itu bisa membuat Barito Putera kembali terseret ke zona degradasi, karena hanya terpaut dua poin dari Persik Kediri yang ada di urutan 16. Persik baru memainkan laga pekan 13 nanti melawan Madura United. 

   

3 dari 4 halaman

Carlos Fortes Layak Jadi Man of The Match

Striker Arema, Carlos Fortes, layak menyandang status man of the match versi Bola.com.

Fortes tampil moncer pada laga melawan Barito Putera. Dia berkontribusi besar untuk sepasang gol kemenangan Tim Singo Edan, yakni satu gol dan satu assist.

Carlos Fortes mencetak gol pada menit ke-48 lewat tendangan penalti. Wasit memberikan penalti setelah gelandang Arema FC, Hanif Sjahbandi dilanggar Bagas Kaffa di kotak terlarang.

Dengan tengan, striker asal Portugal itu mengarahkan bola ke tengah gawang. Adapun kiper Barito Putera, Aditya Harlan, menuju ke arah yang berbeda. Gol tersebut menjadi yang kedelapan diukir Fortes pada musim ini.

Setelah mencetak gol, beberapa kali Carlos Fortes mendapatkan peluang emas. Satu di antaranya saat dilanggar Luthfi Kamal di kotak penalti. Tetapi, kali ini wasit tak menganggapnya sebuah pelanggaran.

Petaka seakan datang pada menit ke-85. Bek Barito Putera, Cassio de Jesus, berhasil menyamakan kedudukan.

Akan tetapi Carlos Fortes dkk, tak menyerah. Mereka justru bangkit dan ingin mencetak gol lagi.

Pada menit ke-88, Fortes punya kesempatan mencetak gol kedua. Tetapi, saat hendak berbalik badan di dalam kotak penalti, dia melihat tandemnya, Rafli dalam posisi lebih baik.

Sehingga Carlos Fortes memberikan assist untuk Rafli yang mencetak gol kedua Tim Singo Edan. Sampai laga berakhir skor 2-1 untuk kemenangan Arema FC tetap bertahan.

 

4 dari 4 halaman

Yuk Tengok Posisi Barito Putera dan Arema

Video Populer

Foto Populer