BRI Liga 1: Naik Peringkat, Pelatih Arema Woles dan Tak Mau Euforia Berlebihan  

Kembali ke pertandingan lawan Barito Putera, Arema kembali susah payah menaklukkan tim papan bawah. Bahkan skor nyaris imbang andaikan M. Rafli tak mencetak gol di menit 88.

Almeida mengakui tim yang ada di posisi bawah selalu punya motivasi lebih besar. Tim tersebut biasanya tampil ngotot karena ingin memperbaiki posisi di klasemen.

Selain itu, di laga ini Arema diganggu adanya dua pemain yang cedera. Feby Eka mengalami cedera engkel. Gantinya, Tito Hamzah juga mengalami cedera yang sama di babak kedua. Praktis Almeida harus melakukan perubahan skema mendadak. Untungnya, mereka bisa mengamankan tiga poin.

“Setiap laga selalu berjalan sulit. Kami melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Memenangkan pertandingan. Selamat untuk seluruh anggota tim. Dan kemenangan ini untuk Aremania yang terus memberikan dukungan sejak awal,” jelasnya. 

Setelah pertandingan, pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman terlihat kecewa dengan hasil ini, karena sebenarnya hampir mendapatkan satu poin. Secara permainan, Djadjang menilai anak buahnya sudah merepotkan Arema FC.

“Pertandingan cukup ketat. Anak-anak kerja keras karena Arema ini tim bagus. Sangat disayangkan, ada penalti yang kurang jelas di babak kedua,” kata mantan pelatih Persib Bandung itu.