Bola.com, Solo - Persik Kediri memungkasi derbi Jawa Timur dengan raihan satu poin dalam laga kontra Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-14 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (28/11/2021). Namun, Antoni Putro Nugroho dkk. harus susah payah untuk sekadar menahan imbang tanpa gol pasukan asuhan Aji Santoso itu.
Kendati Persik Kediri hanya meraih satu angka, pelatih Javier Roca tetap bersyukur.
Baca Juga
Cetak Pentagol ke Gawang Persikabo 1973, Flavio Silva Tempel Ketat David da Silva di Puncak Daftar Top Scorer BRI Liga 1 2023 / 2024
3 Fakta Laga Persik Vs Persikabo 1973 di BRI Liga 1: Drama Pentagol Yang Mengantar Laskar Padjajaran Degradasi di BRI Liga 1 2023/2024
Hasil BRI Liga 1: Bhayangkara FC Perpanjang Napas Setelah Imbangi Persib, 5 Gol Flavio Silva Kirim Persikabo 1973 Degradasi
Advertisement
"Kami syukuri hasil ini, karena Persebaya tampil bagus dengan mengandalkan kolektivitas. Tapi, saya salut hampir semua pemain Persik tidak banyak bikin kesalahan," kata Javier Roca.
Pelatih asal Chile ini mengakui permainan cepat dengan tekanan tanpa henti membuat anak asuhnya kepayahan. Buktinya di akhir laga beberapa penggawa Macan Putih mengalami keram otot.
"Persebaya memaksa kami terus berlari. Itu membuat pemain kejang. Kami akan evaluasi bersama tim pelatih, bagaimana menjaga kebugaran anak-anak," ujar pelatih Persik Kediri itu.
Rotasi Pemain
Dalam duel kontra Persebaya Surabaya itu, Javier Roca telah memasukkan pemain yang sebelumnya berada di bangku cadangan Persik Kediri. Hal itu dilakukan untuk menyegarkan skuadnya di lapangan.
Javier Roca mengakui bahwa dengan jadwal pertandingan yang sangat padat, rotasi pemain menjadi satu strategi yang harus dijalaninya.
Advertisement
"Karena jadwal sangat mepet, saya masukkan pemain yang jarang turun. Setidaknya taktik ini bisa jalan," ucap Javier Roca.
Kiper Dikri Yusron, Andri Ibo, dan Ibrahim Sanjaya yang sama sekali tidak dimainkan oleh pelatih caretaker Alfiat di seri kedua, kali ini dipasang Javier Roca.
"Saya tahu Andri Ibo. Ketika saya datang fisiknya sedang kurang bagus. Kondisinya sudah baik lagi, dan saya harus mainkan Ibo. Ternyata dia sukses mengawal pertahanan Persik," tuturnya.
Advertisement