Sukses


BRI Liga 1: Gagal Tekuk 10 Pemain Borneo, Pelatih Madura United Salahkan Diri Sendiri

Bola.com, Solo - Madura United gagal menutup putaran pertama BRI Liga 1 2021/2022 dengan kemenangan. Mereka bermain imbang 2-2 kontra Borneo FC dalam duel pekan ke-17 alias laga terakhir seri ketiga di Stadion Manahan, Solo, Selasa (14/12/2021) malam.

Tim berjulukan Laskar Sape Kerap itu unggul dua gol dulu berkat Kadek Raditya Maheswara (5’) dan Slamet Nurcahyo (18’). Borneo FC kemudian mencetak gol balasan lewat Terens Puhiri (21’) dan Francisco Torres (82’).

Raihan satu poin tidak sesuai dengan target yang diinginkan oleh pelatih Madura United, Fabio Lefundes. Dia ingin mengakhiri putaran pertama dengan kemenangan setelah meraih banyak hasil positif di seri ketiga.

“Kami ingin mengakhiri putaran pertama dengan kemenangan. Kami mulai pertandingan bagus dari rencana kami. Pertandingan berjalan, kami melihat tim kami sedikit turun,” ucap pelatih berusia 49 tahun tersebut.

Madura United sebenarnya mendapat kesempatan untuk mengamankan tiga poin. Sebab, dalam kondisi unggul 2-1, mereka menghadapi Borneo yang kalah jumlah pemain. Pesut Etam bermain dengan 10 personel sejak menit ke-68.

Penyebabnya sang kapten sekaligus stoper Javlon Guseynov mendapat kartu merah dari wasit. Dia melakukan pelanggaran terhadap Rafael Silva yang disusul dengan melempar ban kapten ke arah wajah wasit.

2 dari 4 halaman

Unggul Pemain

Keunggulan pemain itu tidak dimanfaatkan Madura United. Bukannya mencetak gol tambahan, mereka malah kebobolan lagi dan kedudukan menjadi 2-2. Fabio Lefundes menyalahkan dirinya sendiri atas hasil ini.

“Saya selalu bicara seperti ini. Kalau meraih kemenangan, pasti kami ucapkan selamat kepada semua pemain. Kalau kalah, itu kesalahan saya. Mereka kehilangan satu pemain, kami punya kesempatan di situ, tapi kami belum bisa,” ucapnya.

“Pelatih harus melihat dengan tangan dingin untuk bisa memperbaiki tim. Kami sudah berusaha keras, kami mencoba dari mana untuk main lebih baik,” imbuh pelatih berkewarganegaraan Brasil tersebut.

3 dari 4 halaman

Loyo di Babak Kedua

Permainan Madura United memang mengendur di babak kedua. Setelah lahirnya gol Torres di menit ke-82, Slamet Nurcahyo dkk. tidak banyak mendapat peluang. Alhasil, tim asal Pulau Garam itu urung mengamankan poin penuh.

“Kami mencoba pergantian di babak kedua untuk bisa lebih baik lagi, tapi belum bisa berjalan. Kami main unggul jumlah pemain, kami mencoba menguasai pertandingan. Tapi, begitulah yang terjadi di dalam pertandingan,” tutur Fabio Lefundes.

Meski hanya mendapat satu poin, Madura United tetap naik peringkat. Mereka kini menduduki posisi ke-10 dengan koleksi 21 poin. Itu sudah lebih baik dibanding saat menjelang seri ketiga yang terjebak di peringkat ke-15.

4 dari 4 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Video Populer

Foto Populer