Sukses


4 Pemain Asing di BRI Liga 1 Berpredikat Rekrutan Ambyar: Tak Segarang Performa Sebelumnya

Bola.com, Jakarta - Kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 telah memasuki paruh kedua, dan persaingan sengit ditunjukkan baik di papan atas maupun para penghuni zona degradasi. Penampilan tim ikut dipengaruhi kinerja para pemain, terutama para legiun asing.

Sama seperti di musim-musim sebelumnya, BRI Liga 1 kembali membuka ruang untuk klub peserta menggunakan jasa pemain asing. Di musim ini, komposisinya sama dengan musim-musim sebelumnya yakni 3+1.

Empat pemain asing bebas berasal dari negara manapun. Sementara satu pemain yang lain harus berpaspor negara-negara benua Asia.

Para pemain asing yang direkrut klub-klub Indonesia biasanya memiliki syarat yang sama. Yakni harus berkemampuan luar biasa, di atas para pemain lokal.

Sebab, para pemain asing tersebut dibayar dengan gaji yang mahal. Lebih mahal dari kebanyakan pemain lokal Indonesia.

Namun, tak semua pemain asing yang direkrut klub peserta BRI Liga 1 20212022 tampil impresif. Bola.com, punya daftar empat rekrutan asing yang dinilai gagal di BRI Liga 1 musim ini. Yuk simak ulasan menarik di bawah ini:

 

 

2 dari 6 halaman

Kim Jin-sung

Kim Jin-sung direkrut Madura United pada awal musim lalu. Ia jadi pengisi pemain asing untuk slot Asia di klub tersebut, mengingat Kim Jin-sung berpaspor Korea Selatan.

Sekaligus menjadi kali pertama Jin-sung bermain di Indonesia. Sebelum membela Madura, ia memperkuat klub liga kasta kedua Korea Selatan, Jeonnam Drgagons.

Karier Jin-sung di Madura tak bisa dikatakan berjalan mulus. Kendati diberi kesempatan bermain yang cukup banyak, ia kerap gagal memenuhi ekspektasi.

Hal itu yang membuat Madura melepas Jin-sung di Barito Putera pada bursa transfer paruh musim lalu. Di Barito, Jin-Sung tampil dua kali namun di dua laga itu Barito kalah dua kali dengan catatan kebobolan lima kali.

3 dari 6 halaman

Yann Motta

Persija Jakarta mendatangkan Motta dari klub Singapura, Tanjong Pagar di awal tahun 2021 lalu. Awalnya, Motta cukup menjanjikan terutama ketika tampil di pra musim.

Usianya saat itu masih 21 tahun dan ia jadi salah satu figur penting yang membawa Macan Kemayoran juara di ajang pra musim, Piala Menpora 2021.

Namun, memasuki kompetisi resmi BRI Liga 1, penampilan Motta justru tidak bisa memenuhi ekspektasi. Dari 14 kali kesempatan bermain bersama Persija, Motta kerap tampil di bawah standar.

Persija pun memutuskan untuk melepas pemain asal Brasil ini pada awal Januari lalu. Kini Motta berstatus tanpa klub.

4 dari 6 halaman

Brian Ferreira

Brian Ferreira punya musim luar biasa ketika mengawali karier di Indonesia. Pada tahun 2019, penampilannya cukup impresif bersama klub promosi, PSS Sleman.

Hal itu yang membuat PSIS Semarang cukup yakin merekrut pemain berpaspor Irak dan Argentina ini pada awal musim lalu. Kedatangannya diharapkan bisa memberikan kreatifitas di lini tengah PSIS.

Namun, permasalahan fisik jadi kendala besar bagi pemain 27 tahun ini. Setelah dilepas PSIS, Brian sempat direkrut Persiraja Banda Aceh.

Bahkan, namanya sudah dikenalkan secara resmi sebagai pemain anyar Persiraja pada awal Januari lalu. Namun, beberapa hari kemudian, Persiraja membatalkan keputusannya.

5 dari 6 halaman

Nemanja Kojic

Penyerang 31 tahun ini punya profil yang cukup menjanjikan. Sebelum direkrut PSS Sleman, Kojic sempat memperkuat klub besar Serbia, Partizan.

Namun saat tampil bersama PSS, Kojic tampil mengecewakan. Ia hanya bisa mencetak tiga gol dan tiga assist dari 11 pertandingan.

Selain itu, pergerakan Nemanja Kojic juga lamban. Ditambah lagi berat badannya yang terlihat tidak proporsional membuat PSS Sleman akhirnya menghentikan kontrak Kojic.

6 dari 6 halaman

Yuk Tengok Persaingan Tim Favoritmu di BRI Liga 1

Video Populer

Foto Populer