Sukses


BRI Liga 1: Asisten Pelatih Persija Sebut COVID-19 Jadi Penentu Hasil Akhir Pertandingan

Bola.com, Denpasar - Banyaknya kasus COVID-19 yang menghantui 18 tim kontestan BRI Liga 1 2021/2022 dan membuat situasi menjadi sulit. Hal ini jelas menjadi pro kontra. Ada yang ingin liga ditunda, ada pula yang ingin kompetisi jalan terus.

Belum lagi ditambah dengan kasus Persebaya Surabaya yang mengaku mendapat hasil berbeda setelah melakukan uji usap PCR secara mandiri. Hasil yang terjadi berbanding terbalik dengan hasil uji usap yang dilakukan PT LIB.

Pihak-pihak terkait pun saling memiliki argumen masing-masing serta tidak ada yang benar atau salah. Sekarang sudah memasuki pekan ke-24. Laga pertama akan mempertemukan Persija Jakarta menghadapi Madura United.

Badai COVID-19 masih menghantui BRI Liga 1. Baik Madura United maupun Persija sedang harap-harap cemas menunggu hasil uji usap PCR.

“Hari ini (Selasa), kami sudah melakukan tes PCR. Semoga hasilnya negatif,” kata Asisten Pelatih Persija Jakarta, Ferdiansyah saat sesi konferensi pers jelang pertandingan.

2 dari 4 halaman

Menanti Keputusan Terbaik

Baginya, hasil tes COVID-19 sekarang sangat menentukan hasil dari sebuah pertandingan.

Bisa saja tim dengan cukup banyak terpapar COVID-19 tumbang. Atau bisa saja laga ditunda. Apa yang terjadi sekarang, membuat Ferdiansyah berharap besar terhadap keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator BRI Liga 1 2021/2022.

“Hasil akhir bukan hanya pemain atau pelatih yang menentukan, tapi juga hasil tes ini. Pemain demam atau kurang fit misalnya dan lakukan PCR, langsung positif. Sekarang, kami serahkan ke PT LIB saja. Saya berharap keputusan apapun yang dibuat, bisa lebih bijak lagi,” jelasnya.

3 dari 4 halaman

5 Pemain

Di skuad Macan Kemayoran, tercatat ada lima pemain yang menjalani masa karantina dan belum diketahui kondisinya apakah sudah negatif atau belum. Mereka adalah Maman Abdurahman, Andritany Ardhiyasa, Samuel Christianson Simanjuntak, Ismed Sofyan, dan Makan Konate.

Jika hasil uji usap PCR mereka negatif, belum tentu juga mereka dimainkan karena selama ini kelima pemain berlatih terpisah dari pemain yang tidak terpapar. Atau bisa saja mereka istirahat total untuk memulihkan kondisi.

“Pemain yang dikarantina, masih dalam masa pemulihan. Tidak ada gejala yang berat. Semoga bisa segera bergabung dalam tim,” bebernya.

Harapan juga diberikan Riko Simanjuntak. Dia ingin kelima rekannya tersebut bisa pulih dari COVID-19.

“Tentu dari saya mewakili pemain berharap jangan ada penambahan kasus positif lagi. Semua sudah melakukan PCR. Pemain yang isoman, semoga bisa cepat kembali ke tim dan kekuatan tim bisa bertambah,” tutupnya.

4 dari 4 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Video Populer

Foto Populer