BRI Liga 1: Dua Alumni Persita Resmi Jadi Rekrutan Baru Arema FC

Syaeful misalnya. Bek jangkung berusia 27 tahun itu sempat mendapatkan tawaran dari Arema FC pada 2020 lalu. Namun, ia memutuskan bergabung pada musim ini.

"Ketika itu Arema FC dilatih Mario Gomes dan saya sempat ditawari gabung Arema. Alhamdulillah sekarang bisa bergabung," ujar Syaeful.

"Waktu saya main di Malang sebagai lawan, atmosfer stadionnya luar biasa. Itu yang membuat saya ingin bergabung," jelasnya.

Sementara Irsyad sudah tidak asing bersama Arema. Ia sudah pernah membela Singo Edan pada musim 2013-2014. Musim lalu kabarnya ia juga ditawari kembali ke Arema FC. Namun, Irsyad masih menuntaskan kontraknya bersama Persita.

"Tentu senang bisa kembali ke Arema FC. Saya masih punya utang ingin membawa juara," tegasnya.

Bergabungnya Syaeful dan Irsyad juga tidak lepas dari rekomendasi pelatih Arema FC, Eduardo Almeida. Mereka pernah bersama di Semen Padang pada musim 2019, sehingga mereka tidak asing dengan karakter sang pelatih.

"Dua pemain ini merupakan merupakan rekomendasi pelatih tentunya. Mereka sesuai dengan kebutuhan tim," jelas Ali Rifki.

Meski sudah paham dengan karakter Almeida, bukan perkara mudah bagi Syaeful dan Irsyad untuk menembus skuad utama Arema. Musim depan Singo Edan punya banyak pemain dengan kualitas mentereng.

Ada Bagas Adi, Sergio Silva, Hasim Kipuw, dan Ikhfanul Alam di posisi yang sama dengan Syaeful. Sementara di posisi Irsyad yang berada di winger lebih banyak lagi. Ada Adam Alis, Dendi Santoso, Kushedya Hari Yudo, Dedik Setiawan, dan Tito Hamzah. Namun, Syaeful dan Irsyad menganggap persaingan sebagai starter sebagai hal yang biasa.

"Saya tahu banyak pemain bagus. Tapi, saya tentu akan berusaha," lanjutnya.