Sukses


Thomas Doll Tertantang Patahkan Tren Negatif Pelatih Eropa di Persija

Bola.com, Jakarta - Thomas DollĀ mengakui adanya tren negatif pelatih Eropa saat berkarier di Persija Jakarta. Pelatih asal Jerman itu mengaku tak gentar dan siap mematahkan torehan minor tersebut.

Thomas Doll merupakan pelatih Eropa keenam yang menukangi Persija Jakarta. Sebelumnya, klub berjulukan Macan Kemayoran itu pernah menggunakan jasa Ivan Kolev (Bulgaria), Arcan Iurie (Moldova/Indonesia), Sergei Dubrovin (Moldova), Julio Banuelos (Spanyol), dan Angelo Alessio (Italia).

Semua namaĀ tersebut tak bertahan lama di Persija dan gagal mempersembahkan prestasi. Meski demikian, Thomas DollĀ optimistis bisa memberikan perbedaan dan membantu Persija meraih prestasi terbaik.

"Ini kabar yang tidak baik bagi saya. Tentu saja, setiap pelatih berbeda dan saya membutuhkan waktu untuk membentuk tim. Saya juga ingin mengembalikan tim ini ke Kualifikasi Liga Champions Asia," kata Thomas Doll.

"Perlu diingat, saya juga memiliki gaya permainan sendiri dan seorang yang positif. Saya tahu sepak bola apa yang ingin dimainkan," tegas Thomas Doll.

Selain menjadi pelatih Eropa keenam di Persija Jakarta, Thomas Doll juga mencetak sejarah baru.Ā dia merupakan pelatih Jerman pertama yang menukangi Persija sepanjang sejarah.

2 dari 3 halaman

Kerja Keras

Thomas Doll bertekad membentuk Persija Jakarta menjadi tim yang punya mental baja. Caranya adalah menerapkan sesi latihan dengan kerja kerja dan terus memompa semangat pemainĀ demi memperlihatkan performa terbaik.

"Saya ingin membentuk tim bermental kuat, sehingga juga memberi tekanan kepada diri saya sendiri," ucap Thomas Doll.

"Sesi latihan akan berjalan keras, apalagi saya berasal dari Jerman Timur. Itu artinya kita berbicara tentang kerja keras di sini," ucap Thomas Doll.

3 dari 3 halaman

Simak Posisi Akhir Persija BRI Liga 1

Video Populer

Foto Populer