BRI Liga 1: Daya Tarik Bali United Itu adalah klub Sehat dan Berada di Pulau Dewata

Hampir semua orang sepertinya setuju jika menganggap Bali adalah surga dunia. Keindahan alam Pulau Dewata tidak perlu terbantahkan lagi. Ini menjadi salah satu daya tarik pemain asing untuk mau memilih Bali United sebagai pelabuhan karier selanjutnya.

Mereka dengan leluasa datang ke beach club atau sekadar melihat senja di pantai. Tidak heran banyak pesepakbola asing termasuk di Bali United memilih memiliki villa di Bali. Banyaknya warga negara asing (WNA) di Bali juga menjadi salah satu pertimbangan.

Bali United bisa dikatakan menjadi kiblat klub sepak bola profesional di Tanah Air. Terbukti dengan berbagai gebrakan yang dilakukan seperti menjadi klub pertama yang melantai di bursa saham dengan kode emiten BOLA, membuat NFT, hingga studio broadcasting sendiri untuk menunjang pemasukan.

Di masa pandemi Covid-19, hampir tidak ada pemain yang mengeluh mengenai gaji mereka yang terpangkas. bahkan Brwa Nouri dan Melvin Platje rela memperpanjang kontrak bersama Bali United. Mungkin juga karena gaji di Bali United lebih besar dibanding dengan klub lain tentunya.

Dari data yang diperoleh dari situs transfermarkt.com, Bali United memiliki total nilai pasar sebesar Rp77,78 miliar dan menjadikan mereka sebagai salah satu klub dengan nilai pasar tertinggi di BRI Liga 1.

Untuk sekarang, Bali United memang masih menggunakan Lapangan Gelora Trisakti Legian sebagai tempat latihan. Namun perlahan tapi pasti, Bali United sudah membuat training ground yang bisa dikatakan 70 persen rampung.

Tiga lapangan latihan yang terletak di Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar sudah rampung. Sebenarnya sudah bisa untuk menggelar latihan.

Namun Teco masih ingin agar training ground tersebut bisa rampung 100 persen sebelum digunakan permanen untuk dipakai latihan oleh Ilija Spasojevic dkk.