4 Pemain Loyal yang Hengkang Jelang BRI Liga 1 Musim Baru: Dari Stefano Lilipaly Hingga Ramdani Lestaluhu

Lima tahun berseragam Bali United, tentu kenangan Stefano Lilipaly bakal sulit dihilangkan dari benak Semeton Dewata. Akhirnya Stefano Lilipaly memutuskan menuju Borneo FC.

Menurut Stefano Cugurra, Bali United dan pemain yang karib disapa Fano itu tidak mencapai kata sepakat untuk kontrak baru.

Fano diikat dengan kontrak dua tahun di Borneo FC. Kepergiannya jelas menjadi tanda tanya. Apakah karena faktor nilai kontrak yang menjadi hambatan atau lain hal. Sampai sekarang belum ada penjelasan yang rinci mengenai hal tersebut.

Setelah 15 tahun memperkuat Persija Jakarta, akhirnya sang loyalis tersebut hengkang juga. Tujuan selanjutnya adalah bereuni dengan Stefano Cugurra di Bali United.

Sebelumnya Ramdani memang jarang mendapat tempat di skuad Macan Kemayoran. Tepatnya di BRI Liga 1 musim lalu. Pada akhirnya, dia sempat dipinjamkan ke PSS Sleman pada paruh kedua BRI Liga 1 2021/2022 hingga akhirnya dilepas secara permanen.

"Ini bukan tentang berapa lama kita bersama, tapi soal cerita yang sudah dilalui. Suka duka hanya bagian cerita perjalanan perjuanganku denganmu, tapi cinta ini akan terus ada," ungkap Ramdani dalam keterangan resminya.

Ramdani memang identik dengan Macan kemayoran sejak 2007. Kala itu pada 14 Agustus 2007, Ramdani pertama kali bermain untuk Persija di Stadion Lebak Bulus pada usia 15 tahun 9 bulan.

Dia akhirnya mendapat kepercayaan dari pelatih Persija saat itu, Sergei Dubrovin, yang menjadikannya sebagai pemain debutan termuda sepanjang masa di Liga Indonesia.

Gelandang bernama lengkap Rendi Irwan Saputra tersebut sempat mengawali kariernya di klub internal Persebaya, Mitra Surabaya, pada 2000 hingga 2006.

Pada 2011, dia akhirnya berseragam Persebaya 1927 setelah malang melintang di Persekam Metro FC, Gresik United, hingga Deltras Sidoarjo. Saat dualisme kompetisi, Rendi juga setia dengan Bajul Ijo. 

Rendi bersama Persebaya hingga 2013 yang saat itu berkompetisi di IPL. Akhirnya dia sempat berseragam Persik Kediri sebelum akhirnya kompetisi dihentikan karena sanksi dari FIFA.

Dia menjadi bagian dari class 2017 - sebutan untuk pemain yang membawa Persebaya promosi ke Liga 1 setelah juara Liga 2 pada 2017 -  terakhir yang akhirnya hengkang.

Musim depan, suporter tidak akan melihat lagi aksi Rendi Irwan di BRI Liga 1 karena dia memilih berlabuh ke Deltras Sidoarjo.

Setelah memulai karier bersama Persib Bandung pada 2013, Supardi Nasir akhirnya memutuskan untuk hengkang pada akhir musim BRI Liga 1 2021/2022.

Selama memperkuat Persib, Supardi Nasir sudah memainkan 161 laga selama 13.707 menit. Pemain kelahiran 9 April 1983 tersebut telah menyumbangkan lima gol.

Selama musim 2021/2022 di bawah kepelatihan Robert Alberts, Supardi Nasir memang lebih sering duduk di bangku cadangan. Posisinya lebih sering diisi pemain yang lebih muda, seperti Henhen Herdiana dan Bayu Fikri.