Sukses


Kalahkan PSIS dalam Ujicoba, Pelatih Arema Sebut Hal Terpenting Ketimbang Hasil Akhir

Bola.com, Malang - Arema FC memetik kemenangan 2-0 saat berujicoba melawan PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (22/5/2022).

Dua gol diborong oleh Dendi Santoso. Arema berhasil memanfaatkan situasi belum panasnya PSIS. Karena Dendi mencetak dua gol cepat di menit ke-8 dan ke-9.

Ini tak lepas dari Arema yang sudah lebih matang secara persiapan. Tim berjuluk Singo Edan ini sudah dua pekan berlatih. Sedangkan PSIS baru sepekan.

Dari komposisi pemain, Arema juga lebih mentereng. Pemain seperti Evan Dimas, Ahmad Alfarizi, M. Rafli dan mayoritas pemain inti diturunkan sejak menit awal. Sementara PSIS lebih banyak turun dengan pemain muda di babak pertama.

 

 

2 dari 5 halaman

Berakhir Bagus

Usai pertandingan, pelatih Arema, Eduardo Almeida menyambut antusias kemenangan timnya atas PSIS. Namun menurutnya ada hal terpenting selain hasil akhir. 

"Saya pikir ini ujicoba pertama yang berakhir bagus. Tapi yang terpenting, kami melihat kondisi fisik dan pemahaman strategi," kata pelatih Arema, Eduardo Almeida.

"Selain itu, ada hal penting lain. Kehadiran suporter. Setelah dua tahun mereka tidak bisa datang ke stadion, akhirnya sekarang bisa,” lanjutnya. 

 

 

 

3 dari 5 halaman

Sekitar 25 Ribu Suporter

Di laga ini, sekitar 25 ribu suporter datang memberi dukungan langsung di Stadion Kanjuruhan. Pemain Arema seperti terlecut semangatnya. Terutama di babak pertama. Mereka menguasai permainan dan unggul dua gol.

Namun di babak kedua, pernampilan Arema menurun. PSIS mulai bisa berkembang setelah memasukkan beberapa pemain seniornya. Seperti Oktavianus Fernando, Fredyan Sugiantoro, Komaruddin dan beberapa pemain lain.

Tapi Almeida masih belum bisa memberikan analisis mendalam dari segi performa anak buahnya.  "Masih butuh waktu untuk melakukan analisa terkait permainan tadi,” jelas pelatih asal Portugal ini.

 

 

4 dari 5 halaman

Belum Padu

Di babak kedua, sebenarnya Arema masih punya pemain sekelas Renshi Yamaguchi, Irsyad Maulana, Gian Zola dan lainnya. Tapi mereka seperti belum padu. Maklum, sebagian besar mereka baru didatangkan Arema musim ini.

Sayangnya, ada gangguan yang terjadi ketika laga berjalan. Di babak kedua, Aremania di beberapa tribun menyalakan flare. Karena jumlahnya cukup banyak, lapangan sempat dipenuhi asap.

Sehingga laga harus dihentikan kurang lebih 10 menit. Kejadian serupa terjadi beberapa menit selanjutnya.

5 dari 5 halaman

Insiden Flare

Namun panpel tidak tinggal diam. Mereka melakukan himbauan lewat pengeras suara. Pihak Kepolisian dan petugas pertandingan juga melakukan tindakan tanpa kekerasan.

"Tentu kami melakukan evaluasi. Termasuk ada beberapa hal yang harusnya dilarang, seperti menyalakan flare. Namun panpel, kepolisian dan keamanan bertindak dengan baik tanpa kekerasan. Sehingga Aremania mematuhinya,” kata Media Officer Arema, Sudarmaji.

Karena hanya laga ujicoba, sepertinya ada kelonggaran saat pemeriksaan di pintu masuk. Sehingga flare bisa dibawa Aremania dalam jumlah lumayan banyak.

Dari informasi yang diterima Bola.com, sebenarnya Aremania berencana menyalakan flare setelah pertandingan berakhir. Namun beberapa suporter tidak sabar ingin segera menyalakannya ketika laga masih berjalan.

Video Populer

Foto Populer