BRI Liga 1: Thomas Doll Ungkap Kriteria 3 Pemain Asing Buruan Persija

Untuk membantu perburuan Thomas Doll, manajemen Persija Jakarta disebut sudah menyodorkan beberapa pemain asing yang bisa diboyong. Namun, pelatih berusia 56 tahun tersebut belum mau mengambil keputusan untuk itu.

Thomas Doll mengaku masih harus berkonsultasi dengan asisten pelatih di Persija. Meski demikian, pada akhirnya keputusan akhir tetap berada di klub.

"Kami sampai sekarang terus bekerja. Klub sudah memberikan saya banyak nama. Saya sudah berbicara dengan beberapa dari mereka, tetapi klub juga yang ikut memutuskan," ujar Doll.

Persija Jakarta sejauh ini sudah mendatangkan lima pemain anyar pada bursa transfer jelang BRI Liga 1 2022/2023. Mereka adalah Firza Andika, Hanif Sjahbandi, Hansamu Yama, Barnabas Sobor, dan Ricky Cawor.

Jumlah tersebut belum mencapai setengahnya dari total pemain yang dilepas Persija yakni 13 nama. Meski demikian, kelima nama itu menjadi tambahan amunisi Persija yang dipadukan dengan pemain lama.

"Saya pikir kedatangan pemain-pemain itu sudah bagus. Ada Hansamu dan Hanif serta pemain-pemain lain yang usianya masih muda," kata bek Persija, Maman Abdurrahman.

"Ini menjadi hal yang baik ke depannya untuk Persija Jakarta. Saya pribadi antusias dengan kadatangan mereka dan semoga bisa mengangkat prestasi Persija," ujar Maman.

Sebelumnya, Thomas Doll hati-hati menetapkan targetnya pada musim perdana di Indonesia. Thomas enggan menjanjikan gelar juara untuk Persija Jakarta.

Sikap hati-hati yang dilakukan Thomas Doll di Persija Jakarta karena merasa butuh adaptasi pada musim perdananya. Thomas hanya berjanji, siap membantu Persija lebih baik dari musim sebelumnya.

"Kami harus banyak bekerja. Dibandingkan banyak berbicara, tetap kerja keras yang terpenting. Saya tidak akan banyak sesumbar kami juara atau kami yang terbaik di Asia," kata Thomas Doll.

"Sebab, akhirnya itu hanya sebuah kata-kata. Yang bisa saya janjikan adalah kami dan para pemain akan berjuang semaksimal mungkin untuk klub ini," tegas pelatih asal Jerman itu.