Tak Pernah Digelar Sore Hari, Ini 2 Hal Positif dari Latihan Pagi Arema FC

Banyak pemain sepak bola di Indonesia memiliki kebiasaan istirahat yang kurang bagus. Tak terkecuali di Arema FC yang juga pasti ada pemain yang tidur larut malam.

Demi membuat para pemain tetap fit ketika menggelar latihan pagi, mereka harus beristirahat lebih cepat dari kebiasaan mereka.

Sementara untuk cuaca yang lebih panas, ini bisa membuat fisik para pemain tetap terlatih. Ketika memasuki pertengahan latihan, biasanya terik matahari lebih terasa.

Tentu berbeda dengan latihan sore. Cuaca di Malang akan terasa lebih dingin atau bahkan masih sering hujan saat itu.

Mengenai waktu latihan, pemain Arema FC sampai saat ini tidak mengeluh. Mereka sudah memahami kewajiban mereka.

Kebetulan latihan digelar di tempat yang tidak jauh dari mess pemain, seperti lapangan Universitas Brawijaya dan Stadion Gajayana. Dua tempat itu ada di pusat Kota Malang.

Selama ditangani oleh pelatih Eduardo Almeida, sangat jarang Arema FC berlatih sore hari. Bahkan ketika kompetisi berjalan, dia lebih sering menggelar latihan pagi.

Bagi pemain yang sudah bergabung sejak musim lalu, itu sudah menjadi kebiasaan. Sementara para pemain baru harus mulai membiasakan diri.

Ujicoba selanjutnya, Arema FC akan menghadapi tim dari Sidoarjo, Deltras awal pekan depan di Stadion Kanjuruhan. Setelah itu, mereka menjalani away ke kandang PSIS Semarang, 4 Juni 2022.

Hanya beberapa hari berselang, Rans Cilegon yang akan dihadapi di Stadion Kanjuruhan, 7 Juni. Bisa dibilang jadwal ujicoba Arema saat ini sangat padat.

Padahal ada beberapa pemain yang tumbang karena cedera. Seperti Hanis Saghara, Evan Dimas, Kushedya Hari Yudo. Sedangkan dua pemain lain, Rizky Dwi dan M. Rafli memenuhi panggilan Timnas Indonesia.