Duo Timnas Indonesia U-19 Ini Wajib Dibawa Shin Tae-yong ke Piala Dunia U-20

Selepas turnamen Toulon yang berlangsung di Prancis, Piala AFF U-19 merupakan wadah yang tepat untuk melihat bakat-bakat muda lainnya. Beberapa nama seperti Zanadin Fariz dari Persis Solo, cukup layak mendapatkan kesempatan.

Tetapi dari beberapa perhelatan yang melibatkan Indonesia di segala kelompok umur, terdapat dua nama yang bisa dikatakan telah mencaplok tempat di tempat utama. Siapa saja mereka? Berikut ulasan selengkapnya.

Kepiawaian penggawa Persija Jakarta ini mulai terlihat luas sejak turnamen Toulon. Cahya Supriadi tampil impresif dalam empat pertandingan yang dijalani, meski tetap kecolongan empat gol ke gawangnya.

Menghadapi negara-negara macam Ghana dan Meksiko, pemain berusia 19 tahun itu tak gentar. Beberapa kali, ia berhasil mementahkan tembakan lawan yang mengarah tepat ke gawangnya.

Dengan performanya saat ini, STY tentu tak akan ragu membawanya ke Piala Dunia U-20. Satu tempat utama di bawah mistar gawang bisa dikatakan hampir 90% bakal menjadi miliknya.

Kehebatan Marselino Ferdinan terpancar jelas pada BRI Liga 1 2021/22. Tampil sebagai deputi Ricky Kambuaya yang berlaga di Piala AFF 2020, pemain berusia 17 tahun itu langsung menunjukkan kualitasnya.

Empat gol dan tujuh assist yang dibuatnya sepanjang musim lalu, membuatnya naik kelas lebih cepat dibandingkan rekan-rekan seumurannya. Tak hanya memperkuat skuad SEA Games 2021, ia juga ikut dalam momen heroik di Kualifikasi Piala Asia 2023.

Piala Dunia U-20 2023 bakal jadi ajang yang pas baginya unjuk gigi di pentas Internasional. Indonesia bakal sangat bergantung dengan kemampuannya untuk bersaing di kesempatan keduanya berlaga di kejuaraan ini.

Di sisi lain, delegasi FIFA telah selesai melakukan peninjauan terhadap enam stadion di Indonesia yang bakal digunakan untuk menggelar Piala Dunia U-20 2023. Setelah ini, FIFA akan segera merilis tanggal turnamen terbesar sepak bola junior itu dalam waktu dekat.

Bersama panitia penyelenggara lokal dari PSSI, delegasi FIFA telah melakukan inspeksi pada 8 hingga 17 Juni 2022. Selama 10 hari itu, delegasi FIFA melakukan inspeksi terhadap stadion, lapangan latihan, dan hotel tempat tim akan menginap yang berada di enam kota di Indonesia.

Seperti dilansir dari situs resmi FIFA, Direktur Kompetisi Usia Muda FIFA, Roberto Grassi, menceritakan pengalamannya selama melakukan peninjauan persiapan Piala Dunia U-20 2023.

"Kami sangat terkesan dengan persiapan yang telah dilakukan di Indonesia. Banyak perbaikan telah dilakukan. Kami menjalani kunjungan yang menyenangkan dan percaya diri dengan dukungan dari semua pemangku kepentingan yang sudah terlibat," ujar Roberto Grassi.

"Masih ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, tapi semua ini cukup menjanjikan dengan melihat bagaimana segala sesuatunya terbentuk. Saya yakin bersama dengan panitia penyelenggara lokal, kami dapat menghasilkan turnamen yang sangat baik."