Sukses


Duel Antarlini Borneo FC Vs Barito Putera di Piala Presiden 2022: Merata di Semua Lini, Derbi Papadaan Bakal Sengit

Bola.com, Jakarta - Derbi Papadaan antara Borneo FC Samarinda dan Barito Putera bakal tersaji dalam lanjutan pertandingan di Grup B Piala Presiden 2022 yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Rabu (22/6/2022) sore.

Kedua tim asal Kalimantan itu tak hanya bakal bertaruh memperebutkan predikat tim terbaik di Pulau Borneo. Duel kedua tim ini juga mungkin bakal menentukan siapa tim terbaik di Grup B Piala Presiden 2022.

Barito Putera untuk sementara menguasai puncak klasemen dengan raihan empat poin dalam dua pertandingan awal. Sementara tuan rumah, berada satu tingkat di bawah mereka dengan selisih satu poin lantaran baru menyelesaikan satu laga.

Borneo FC Samarinda jelas lebih difavoritkan lantaran bermain di depan pendukungnya sendiri. Tapi, meremehkan kekuatan Barito Putera jelas bukan pilihan bijak mengingat Dejan Antonic sudah paham betul jeroan Pesut Etam.

Pertarungan di masing-masing lini bakal sangat menentukan kesuksesan mereka di pertandingan Piala Presiden 2022 ini. Lantas, siapa yang lebih unggul? Berikut ulasan selengkapnya:

2 dari 5 halaman

Angga Saputro Vs Aditya Harlan

Melihat catatan musim lalu, kedua kiper ini tidak bisa dikatakan terlalu impresif. Angga Saputro dan Aditya Harlan terpaksa berbagi tempat dengan kompatriotnya dalam menjaga gawang timnya.

Tapi secara statistik, Angga terlihat lebih baik dari rivalnya ini. Kiper Sidoarjo itu mencatatkan tiga kali clean sheet plus 13 kebobolan dalam 12 laga.

Kiper Borneo FC, Angga Saputro menangkap bola saat melawan Persebaya dalam laga pekan pertama BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (04/09/2021). Borneo FC menang 3-1. (Foto: Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Hal ini jauh berbeda dengan apa yang ditorehkan Aditya sepanjang BRI Liga 1 2021/22. Dari 14 kesempatan tampil, ia hanya mencatatkan dua kali nirbobol dan kebobolan hingga 24 kali.

 

3 dari 5 halaman

Javlon Guseynov Vs Renan Alves

Dua bek asing ini menjadi tembok tangguh bagi pertahanan kedua tim. Javlon Guseynov dan Renan Alves selalu bisa diandalkan untuk menghalau setiap serangan lawan.

Dengan postur tinggi besar, kedua pemain ini ditugaskan menyapu setiap bola udara yang mampir ke lini belakang. Meski begitu, mereka pun juga terbilang piawai memainkan bola dengan kakinya.

Sementara di kubu Barito Putera, Renan Alves dan kawan-kawan masih tertahan di zona degradasi tepatnya di posisi ke-17 dengan raihan 16 poin. Total, Barito Putera menang 4 kali, imbang 4 kali dan kalah 15 kali. (Bola.com/Maheswara Putra)

Kelebihan lain yang dimiliki kedua ekspatriat itu adalah naluri mencetak golnya. Tapi, Renan sedikit lebih unggul dari kompetitornya untuk urusan ini bila melihat catatan di kompetisi musim lalu.

 

4 dari 5 halaman

Hendro Siswanto Vs Bayu Pradana

Pertarungan dua gelandang bertahan terbaik di Indonesia ini, bakal jadi satu faktor yang memengaruhi hasil pertandingan. Hendro Siswanto dan Bayu Pradana mungkin tidak terlalu menonjol, tapi perannya tidak bisa tergantikan.

Sebagai gelandang pengangkut air, kedua pemain ini dibekali inteligensi yang cukup baik. Mereka terbilang piawai dalam membaca arah permainan, melakukan pressing, merebut bola, dan menghentikan serangan lawan di lini tengah.

Aksi Bayu Pradana ketika menyumbang gol kemenangan Barito Putera atas Persela 4-2 pada pekan ke-26 BRI Liga 1, (Jumat 18 2/2022). (Bola.com/Gatot Susetyo)

Tapi, Bayu memiliki senjata yang sepertinya tidak dimiliki saingannya tersebut. Pemain berusia 31 tahun itu dikenal memiliki tembakan mematikan dari luar kotak penalti yang menjadi solusi bagi kebuntuan Barito Putera.

 

5 dari 5 halaman

Stefano Lilipaly Vs Rafael Silva

Stefano Lilipaly mungkin bakal mendapat kesempatan debut bersama Borneo FC Samarinda di laga nanti. Sejak dihadirkan dari Bali United, ia belum bisa bergabung lantaran mengikuti panggilan negara untuk bermain di Kualifikasi Piala Asia 2023.

Timnas Indonesia berusaha kembali menggebrak pada awal babak kedua. Shin Tae-yong juga melakukan rotasi kepada pemainnya seperti Stefano Lilipaly yang digantikan oleh Muhammad Rafli dan Irfan Jaya yang digantikan oleh Witan Sulaeman. (Dok. PSSI)

Walaupun tak ditempatkan sebagai pemain nomor 9, pergerakannya yang bebas justru menjadi ancaman bagi pertahanan lawan. Bukan tak mungkin, ia juga bakal menciptakan gol perdana bagi timnya di laga ini.

Sementara Rafael Silva telah membuktikan dirinya sebagai salah satu predator asing terbaik di Indonesia. Kemampuannya dalam duel udara akan jadi ancaman serius bagi pertahanan Borneo FC Samarinda.

Video Populer

Foto Populer