Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 masih kekurangan pemain berkualitas untuk Piala Dunia U-20 2023. Tim berjuluk Garuda Nusantara itu perlu mencari personel baru di beberapa posisi.
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong mengungkapkan penilaian itu ketika dievaluasi PSSI seusai kegagalan di Piala AFF U-19 2022.
Baca Juga
Bomber FC Utrecht, Ole Romeny Ngaku Sudah Facetime dengan Erick Thohir, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Selanjutnya?
VIDEO: Setelah Dua Laga Uji Coba, Indra Sjafri Sebut Telah Menemukan Gambaran Skuad Timnas Indonesia U-20
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Hantam Vietnam 2 Kali, Modal Penting Timnas Indonesia saat Hadapi Irak dan Filipina
Advertisement
Shin Tae-yong disebutkan Timnas Indonesia U-19 masih butuh pemain di posisi bek tengah, bek sayap kanan dan kiri, gelandang bertahan, dan gelandang serang.
Khusus gelandang serang, pemain itu diproyeksikan untuk menjadi back-up Marselino Ferdinan. Ketika gelandang Persebaya Surabaya itu absen, praktis kekuatan Timnas Indonesia U-19 menjadi pincang.
Marselino Ferdinan Rentan Cedera
Contohnya sudah terjadi di babak penyisihan Piala AFF U-19. Timnas Indonesia U-19 terpaksa kehilangan Marselino Ferdinan pada dua partai terakhir babak penyisihan akibat cedera.
Pemain berusia 17 tahun itu divonis menderita cedera ruptur partial otot dengan panjang 10 cm dan lebar 1,7 cm. Marselino Ferdinan butuh waktu 1-2 bulan untuk pulih.
Advertisement
Shin Tae-yong juga meminta PSSI untuk menaturalisasi sejumlah pemain demi meningkatkan level Timnas Indonesia U-19 untuk Piala Dunia U-20 2023.
Advertisement
Kekurangan Pemain di Sejumlah Posisi
"Menurut Shin Tae-yong, masih ada beberapa kekurangan di Timnas Indonesia U-19," tulis PSSI dalam narasi pemberitaannya.
"Posisi bek tengah, bek sayap kiri dan kanan, gelandang bertahan, dan gelandang serang untuk melapis Marselino."
Advertisement
"Shin Tae-yong mengakui jika Arkhan Fikri mampu menjalankan tugas dengan bagus," lanjut deskripsi PSSI.
Pujian untuk Arkhan Fikri
Shin Tae-yong memang menyanjung Arkhan Fikri yang dianggapnya punya teknik individu yang tinggi. Namun, postur wonderkid Arema FC itu disebutnya kekecilan.
Arkhan Fikri, pemain berusia 17 tahun berposisi gelandang serang, hanya mempunyai tinggi 165 cm. "Skill-nya bagus, tapi tingginya kurang," imbuh Shin Tae-yong.
Advertisement
"Saat tampil di Piala Dunia U-20 2023, kami akan menghadapi tim dengan postur yang tinggi-tinggi dan kekar. Jadi, tentu Timnas Indonesia U-19 butuh pemain baru termasuk pemain naturalisasi," terangnya.
Advertisement
Urung Naturalisasi 3 Pemuda Belanda
Sementara itu, Shin Tae-yong tidak jadi menaturalisasi tiga pemain keturunan asal Belanda untuk Timnas Indonesia U-19. Ketiganya adalah Kai Boham, Jim Croque, dan Max Christoffel. Kualitas ketiganya dianggap kurang layak.
PSSI mengabarkan bahwa Shin Tae-yong telah mempunyai sejumlah pemain keturunan lain untuk dinaturalisasi demi Piala Dunia U-20, yang juga berasal dari Belanda.
Advertisement
"Di Belanda, ada banyak pemain yang memiliki darah Indonesia," ujar Ketua PSSI, Mochamad Iriawan.