BRI Liga 1: Baru Jalan Dua Laga Sudah Depak Pemain Asing, Persis Solo Belum Belajar dari Pengalaman Liga 2 Musim Lalu

Apa yang dilakukan Persis Solo ini tentu merugikan. Mereka harus tetap membayar nilai kontrak yang telah disepakati kepada pemain asing yang kontraknya diputus di tengah jalan.

Selain itu, Persis tampak tidak belajar dari yang mereka alami di Liga 2 musim lalu. Saat itu, Persis terkesan tidak terlalu berpikir panjang dalam mendatangkan pemain.

Banyak pemain yang datang ke Solo pada akhirnya tidak mendapatkan menit bermain yang cukup karena berbagai alasan. Sebut saja Marinus Wanewar, Alfath Fathier, Feri Komul, Heri Susanto, dan Assanur Rijal.

Persis Solo bahkan mendaftarkan 41 pemain di BRI Liga 1 2022/2023, termasuk Artigas dan Evans yang saat itu masih belum didepak. Jumlah yang luar biasa banyak tentu saja.

Perekrutan Aaron Evans sebenarnya sudah memancing pertanyaan sejak awal. Kedatangan pemain asal Australia itu sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan oleh Persis Solo.

Persis sudah punya dua bek tengah tangguh dalam diri, Fabiano Beltrame dan Jaimerson Xavier. Evans tampak kesulitan menembus posisi keduanya.

Hal itu memaksa Jacksen F. Tiago bereksperimen. Ia menempatkan Aaron Evans di posisi bek kanan atau gelandang bertahan. Posisi yang sebenarnya tidak terlalu familiar bagi eks pemain Barito Putera, PSM Makassar, dan PSS Sleman itu.

Pada akhirnya, Evans memang tak bertahan lama di Solo. Ia sudah harus angkat kaki dari Solo ketika BRI Liga 1 2022/2023 baru berjalan dua pekan.

Ada satu kebijakan manajemen Persis Solo lagi yang dirasa cukup menarik. Pada awal Liga 2 musim lalu, Persis ditukangi oleh Eko Purdjianto.

Namun, penampilan Laskar Sambernyawa di bawah asuhan Eko kurang memuaskan. Eko pun mendapatkan tekanan untuk meletakkan jabatannya.

Eko tak melakukan itu, manajemen Persis pun tak memecatnya. Mereka justru mendatangkan Jacksen F. Tiago untuk mendampingi Eko.

Saat itu, Jacksen bertindak selaku manajer. Sementara Eko tetap memiliki status sebagai pelatih kepala di sisa Liga 2 2021.

Pada musim ini, Jacksen naik menjadi pelatih kepala. Sementara Eko turun menjadi salah satu asisten pelatihnya. Namun, dalam waktu dekat komposisi itu bisa saja kembali berubah.

Jacksen bisa saja kembali digeser sebagai manajer, atau mendapatkan jabatan lain dari Persis. Sebab, manajemen Laskar Sambernyawa sekarang dikabarkan sedang mendekati Paul Munster.