Jelang Hadapi Madura United di BRI Liga 1, Persebaya Evaluasi Tim: Butuh Silvio Junior!

Hal ini tidak lepas dari dua gol yang bersarang ke gawang Persebaya, semua lahir dari bola mati. Gol Persikabo 1973 dicetak lewat eksekusi penalti, sementara gol Bhayangkara FC muncul dari tendangan bebas.

"Semua latihan tapi ringan saja, terutama kami latihan untuk memperbaiki kelemahan dan evaluasi pertandingan kemarin. Kami kebobolan dari tendangan bebas, jadi kami banyak melatih situasi bola mati," ujar Aji Santoso.

"Ini tadi juga saya evaluasi untuk satu lawan satu dengan penjaga gawang. Jadi, kelemahan-kelemahan sudah kami perbaiki, semoga berikutnya menemukan momen, baik menyerang maupun bertahan lebih baik," lanjut pelatih Persebaya Surabaya itu.

Persebaya Surabaya kini berupaya menundukkan Madura United demi memetik kemenangan ini. Duel ini akan berlangsung panas karena kedua tim terlibat rivalitas dalam tajuk Derbi Suramadu.

Namun, tantangannya tidak mudah lantaran tim berjulukan Laskar Sape Kerap itu sedang perkasa dengan menduduki puncak klasemen dan selalu menang dalam tiga pertandingan. Madura United juga tim yang paling produktif dengan membukukan 12 gol sejauh ini.

Sialnya, Persebaya kemugnkinan masih belum bisa menurunkan kekuatan penuh menghadapi sang pemuncak klasemen.

Sejumlah pemain yang sebelumnya mengalami cedera memang sudah mulai terlihat bergabung, sebut saja Alwi Slamat, Leo Lelis, Silvio Junior, Mochammad Supriadi, dan Marselino Ferdinan. Namun, kondisi merek masih meragukan untuk bisa bertanding.

"Alwi dan Lelis sudah ikut latihan. Kami harus melihat kondisi mereka berdua. Marsel dan Supri sepertinya belum bisa," tutur Aji Santoso.

Hal yang sama juga terjadi terhadap Silvio Junior, striker andalan Persebaya Surabaya. Pemain asal Brasil itu sebenarnya sangat dibutuhkan oleh Bajul Ijo, tapi belum ada kepastian dirinya bisa ikut menghadapi Madura United.

"Silvio sudah bergabung, tapi kami melihat perkembangannya. Saya belum yakin 100 persen, melihat sampai dua hari ke depan. Memang kendala kami satu di antaranya adalah tidak ada Silvio Junior," ujar Aji Santoso.

Dari catatan head to head, Persebaya sebenarnya jauh lebih superior dibandingkan Madura United dalam 13 pertemuan di semua ajang sejak 2018. Bajul Ijo mampu memenangi sembilan di antaranya, berbanding Laskar Sape Kerap yang hanya satu kali menang.