Imbangi Persebaya di BRI Liga 1, Madura United Serasa Meraih Kemenangan

Pelatih Madura United, Fabio Lefundes menilai anak asuhnya telah bermain maksimal. Apalagi di pertandingan ini, ia terpaksa harus mengubah taktikal lantaran Malik Risaldi masih absen karena alasan keluarga.

"Itu laga sudah seperti yang kami pikir, kami tahu Persebaya manfaatkan pemain muda sebagai kekuatan. Sementara kami harus bikin pergantian taktik karena Malik tak bisa bermain," bukanya selepas laga.

"Kami mengambil keputusan untuk pegang bola di pertandingan. Hasilnya bagus karena kami cetak gol lebih cepat. Setelah itu, kami punya kesempatan mencetak gol lagi di babak pertama tapi gagal dilakukan," imbuh pelatih berusia 49 tahun itu.

Sebelum laga, Lefundes sempat menyebut kekhawatirannya dengan salah satu pemain Persebaya yakni M. Alwi Slamat. Hal itu nyatanya terbukti benar saat sang pemain masuk di awal babak kedua.

"Ada dua pergantian pemain dari Persebaya di awal babak kedua, salah satunya Alwi. Seperti yang saya bilang, dia sangat luar biasa. Punya skill dan sangat sulit melawan dia. Alwi bikin perubahan permainan Persebaya," sesalnya.

"Kami kebobolan dari situasi itu. Sebenarnya bola ke Yamamoto tidak ideal, tetapi dia bisa perbaiki posisi dan cetak gol. Persebaya mencetak gol dari momen yang tak bisa kita waspadai," ujar eks asisten pelatih Botafogo tersebut.

Pria asal Brasil itu mengaku tak kecewa meskipun Madura United gagal menang. Bahkan, ia merasa mendapatkan kemenangan dari Persebaya lantaran mampu menciptakan gol di menit-menit akhir.

"Kami mencoba membuat peluang seperti yang kami coba buat dalam latihan seminggu terakhir. Saat opsi pertama tidak jalan sempurna seperti yang kami mau, kami coba opsi kedua," tuturnya.

"Akhirnya kami dapat satu gol dan bisa dapat hasil imbang dari Cleberson. Tetapi rasanya itu seperti kami meraih kemenangan karena semua pemain berusaha keras sampai akhir pertandingan," tandas pelatih yang pernah berkarier di Liga Jepang itu.