BRI Liga 1: Arema FC Lakukan 3 Hal Positif usai Menang di Markas Bali United

Selain itu, kondisi psikis pelatih, pemain dan pengurus juga lebih baik. Sementara mereka lepas dari tekanan Aremania yang menginginkan performa tim kembali garang.

Karena setelah menjalani tiga pekan pertama Liga 1, kritikan tajam diberikan Aremania. Terutama untuk pelatih, Eduardo Almeida.

Setelah kemenangan lawan Bali United, setidaknya ada 3 hal positif yang kini dirasakan Arema.

Posisi pelatih Arema, Eduardo Almeida sempat goyah. Sebelum lawan Bali United, Aremania memintanya untuk diganti.

Sebab, Almeida dianggap tak mampu membuat Singo Edan lebih garang di Liga 1. Performa tim juga kurang menghibur.

Tapi setelah menang lawan Bali United, tekanan itu mulai hilang. Almeida bisa lebih tenang. Sehingga berikutnya dia bisa lebih fokus mendampingi tim.

Tidak ada beban berat di pundak pelatih asal Portugal tersebut. Karena saat ada tekanan dari Aremania, imbasnya juga kepada pemain.

Almedia memberikan latihan yang lebih berat kepada anak buahnya. Seperti usai ditahan PSS Sleman di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Pagi harinya pemain langsung digenjot menjalani latihan. Padahal pertandingan lawan PSS berakhir hampir tengah malam.

Kini pemain Arema terlihat lebih enjoy. Para pemain mulai aktif di media sosial. Sebab, usai bermain imbang lawan PSS di kandang sendiri, skuat Arema seperti hilang di Instagram.

 Mereka seperti kehilangan kepercayaan diri. Karena biasanya Aremania akan memberikan kritikan ketika Arema menuai hasil kurang memuaskan.

Tapi kini, mereka mulai aktif posting foto saat pertandingan lawan Bali United. Mereka lebih percaya diri dihadapan Aremania. Baik di media sosial maupun secara realita.

Pada Senin (15/8/2022), kesempatan libur latihan yang diberikan tim pelatih digunakan untuk refreshing. Beberapa pemain memilih berlibur dengan keluarganya ke tempat wisata.

Arema berhasil mencetak dua gol di markas Bali United. Meskipun gol kemenangan lahir lewat bunuh diri Ricky Fajrin. Terlihat serangan Arema kali ini terlihat lebih tajam.

Sebelumnya, Arema tak sanggup mencetak gol dalam dua laga. Ketika kalah di kandang Borneo FC dan saat ditahan PSS di Malang.

Saat lawan Bali United, striker asing Arema, Abel Camara berhasil pecah telur. Gol ini sangat penting baginya. Karena beban Camara mulai berkurang. Sebelumnya dia tak bisa mencetak gol dalam dua laga beruntun. Sehingga Aremania mulai memberikan kritik kepadanya.