Piala Dunia U-20: FIFA Sudah Cek di GBT, Iwan Bule Pastikan Bau Sampah Tak Akan Jadi Masalah

Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini bahkan sudah meminta FIFA untuk memeriksa secara langsung. Hasilnya, kata Iwan Bule, FIFA tidak mencium bau sampah.

"Saya minta ke FIFA supaya mereka melakukan inspeksi ke sana, langsung berhubungan dengan Wali Kota untuk antisipasi masalah sampah," ungkapnya.

"Itu di sana sudah dibuat membran sekarang, sudah ditutup pakai plastik, dan tidak ada kegiatan hari ini, sehingga kemarin FIFA ada di sana tidak ada bau," tambahnya.

Iriawan ingin Surabaya bisa menjadi tuan rumah ajang sepak bola Internasional. Apalagi, masyarakat Surabaya punya animo besar dalam mendukung Timnas Indonesia.

"Kita ingin Surabaya menjadi tuan rumah, karena kotanya kota pahlawan, animo sepak bolanya besar, dan Stadion Bung Tomo itu baik," terangnya.

Sebelumnya, pelatih Timnas Vietnam U-20, Dinh The Nam mengeluhkan tentang bau sampah di stadion berkapasitas 46 ribu tempat duduk itu.

Saat itu, Vietnam tengah bertanding melawan Hongkong dalam laga Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Dalam laga tersebut, Vietnam menang dengan skor telak 5-1.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melalui keterangan tertulisnya di Surabaya, Senin (19/9/2022) menceritakan bahwa FIFA melakukan inspeksi langsung ke Stadion GBT. Satu hal yang membuat mereka takjub adalah akses jalan tol.

"Mereka kaget karena ada jalur yang dari tol, baik jalur yang dari Pelindo, juga jalur dari JLLB (Jalur Lingkar Luar Barat). Mereka mengatakan ini sebenarnya 7 bulan, 8 bulan dari waktu sidak pertama, tapi sekarang sudah selesai," ujar Eri dinukil dari Antara.

Indonesia telah dipercaya FIFA untuk menjadi lokasi perhelatan Piala Dunia U-20 2023. Ajang tersebut dijadwalkan berlangsung mulai 20 Mei hingga 11 Juni tahun depan.

"Tentu memang ada yang harus kita perbaiki, tetapi itu minor, tidak mayor," kata Menpora.

"Kementerian PUPR sekarang sudah melakukan tugasnya, karena sebagaimana diketahui, untuk penyelenggaraan itu tanggung jawab saya."

"Untuk tim nasional tanggung jawab Pak Ketua Umum (PSSI), dan infrastruktur tanggung jawab Menteri PUPR," tambahnya.