PSM Tetap Latihan, Sambil Berharap PSSI Tuntaskan Kasus Kanjuruhan

 Pelatih asal Portugal itu memang tak mau timnya menganggur. Pasukan Ramang tetap berlatih, dengan harapan Liga kembali digelar.

“Saya hanya pelatih PSM Makassar. Betul, bahwa hal-hal ini harus diperhatikan oleh orang-orang yang punya otoritas dan tanggung jawab terkait penjadwalan ulang,” harapnya.

Bagaimana jika nantinya kompetisi disetop lebih lama atau bahkan hingga dibubarkan?

Bernardo belum memikirkannya. Fokusnya saat ini hanya satu, menjalankan program tim secara bertahap.   

“Selangkah demi selangkah, hari demi hari. Pada saat ini kami belum bisa membuat keputusan,” katanya lagi. 

Terkait tragedi di Kanjuruhan, Bernardo mengaku syok. Ia tak menyangka bahwa ratusan nyawa bisa melayang karena sepak bola. 

“Sebelum datang ke Indonesia saya tidak pernah memprediksikan ini terjadi. Orang-orang meninggal di sepak bola. Yang saya tahu adalah Indonesia dengan suporternya yang fantastis. Apa yang bisa kita kerjakan sekarang adalah membiarkan orang-orang yang punya otoritas untuk memperbaiki ini agar tidak terjadi lagi,” ungkapnya. 

Bernardo juga berharap PSSI bekerja maksimal untuk menuntaskan kasus Kanjuruhan, karena terlalu banyak korban jiwa.

Menurut data pemerintah, 131 orang meninggal dunia karena tragedi itu.

“Soal masukan ke PSSI, sebaiknya tidak menyampaikan apa opini saya tentang apa yang harus mereka lakukan. Saya harap mereka punya langkah-langkah yang baik,” demikian kata Bernardo.