Sukses


Tidak Ada Sanksi dari FIFA, Pelatih Bali United Tetap Menuntut Sepak Bola Indonesia Dievaluasi Total

Bola.com, Denpasar - Presiden Jokowi memastikan Indonesia tidak mendapat sanksi FIFA setelah tragedi Kanjuruhan yang merenggut nyawa 129 suporter Arema FC dan dua anggota polisi.

Mengutip dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden (BPMI Setpres), pada Jumat (7/10/2022) malam, Pemerintah Indonesia, FIFA, dan AFC akan berkolaborasi. Ketiganya akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia.

“FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses tersebut,” ujar Presiden Indonesia, Joko Widodo dilansir dari pernyataan pers di Istana Merdeka.

“Berdasarkan surat tersebut, alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA,” ungkap Presiden Joko Widodo. Disamping itu, ada hasil kolaborasi yang terjadi antara pemerintah, AFC, dan FIFA untuk sepak bola Indonesia.

2 dari 4 halaman

Evaluasi Total

Kolaborasi tersebut adalah membangun standar keamanan stadion di Indonesia, standar protokol dan prosedur pengamanan oleh pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional, melakukan sosialisasi serta diskusi dengan klub sepak bola di Indonesia termasuk perwakilan suporter.

Lalu mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi risiko, dan menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya.

Rencananya juga Presiden FIFA Gianni Infantino akan menyambangi Indonesia pada bulan ini atau November mendatang.

3 dari 4 halaman

Harapan Teco

Menanggapi rencana tersebut, pelatih kepala Bali United Stefano Cugurra Teco menyambut kabar baik ini. Pelatih asal Brasil tersebut bahkan memberikan masukan agar sarana prasarana lapangan yang ada di Indonesia lebih diperhatikan lagi demi kemajuan sepak bola nasional.

"Kabar bagus untuk sepak bola Indonesia. Saya pikir kualitas rumput dan fasilitas dari beberapa lapangan stadion Liga 1 seharusnya bisa lebih bagus," ujar Teco pada Sabtu (8/10/2022).

Lanjutnya, evaluasi juga harus benar-benar dilakukan dengan baik agar tidak lagi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

4 dari 4 halaman

Evaluasi Total

Teco tidak ingin meskipun FIFA direncanakan datang ke Indonesia, dia tidak mau ada perbaikan setengah hati. Perbaikan berbagai aspek di sepak bola Indonesia penting untuk keberlangsungan hajat hidup banyak orang.

“Saya pikir memang harus ada evaluasi agar tidak terjadi lagi hal seperti ini. Ini untuk sepak bola yang aman di stadion, suporter juga bisa aman. Semua pihak harus serius melakukan evaluasi. Ketika liga kembali bergulir, semua harus lebih siap,” tutup mantan arsitek Persija Jakarta ini.

 

Video Populer

Foto Populer