Bola.com, Jakarta - Tiga pekan sudah kompetisi Liga 1 2022/2023 berhenti sebagai imbas Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober lalu. PSSI dan PT LIB telah resmi mengumumkan penundaan kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 hingga batas yang tak ditentukan.
Saat ini semua masyarakat tengah menanti kelanjutan laporan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dan transformasi sepak bola Indonesia sesuai arahan FIFA, AFC, serta Pemerintah.
Baca Juga
BRI Liga 1: Pelatih Persis Ungkap Bencana yang Bisa Dihadirkan Persita, Tim Lawan Punya Motivasi Tinggi
BRI Liga 1: Bertekad Menang, Persis Pastikan Tak Ingin Bantu Persita Lolos dari Degradasi
BRI Liga 1: Tahan Imbang Persik dan Buat Bhayangkara FC Degradasi, Persita Juga Masih Rawan Terperosok ke Zona Merah
Advertisement
Bagi para pemain yang berkiprah di Liga 1 penghentian ini sangat menjenuhkan. Mereka hanya dicekoki menu latihan tanpa tahu kapan bakal merumput lagi di pertandingan resmi.
Belakangan disebutkan kalau Liga 1 akan dilanjutkan kembali pada akhir November 2022, meski masih bersifat rancangan.
Jenuh
Salah satu pemain yang merasa gundah adalah Muhammad Toha. Kapten Persita Tangerang itu terang-terangan mengatakan dirinya sudah dihinggapi kejenuhan dengan rutinitas keseharian.
“Pastinya kami sebagai pemain ingin melanjutkan musim ini. Pemain butuh kompetisi, jika hanya sekedar latihan saja kami pun akan jenuh,” kata Toha seperti dilansir dari situs resmi klub persitafc.com.
Advertisement
Advertisement
Titik Perubahan
Sebagai pelaku utama di lapangan, Muhammad Toha berharap kejadian di Stadion Kanjuruhan, Malang, bisa menjadi titik balik perubahan bagi sepak bola di Indonesia.
Ia berharap adanya perubahan yang positif di stadion-stadion dalam menyelenggarakan pertandingan Liga 1. Dan nantinya adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi suporter yang hadir.
Advertisement
"Tentu ada hikmah dan pelajaran berharga yang kita petik agar di masa mendatang kejadian itu tidak terulang lagi,” ucapnya.
Butuh Kejelasan
Toha yang selalu tampil dalam 11 laga untuk Persita pada musim ini berharap segera ada kejelasan dan tentu perubahan dalam menyelenggarakan sebuah pertandingan resmi.
“Semoga liga kembali dilanjutkan dengan protokol keamanan yang lebih baik di stadion. Agar para suporter lebih aman dan nyaman saat mendukung tim kesayangan mereka,” tuturnya.
Advertisement
Klub berjuluk Pendekar Cisadane itu sedang on fire musim ini. Anak asuh Angel Alfredo Vera bertengger di urutan keempat klasemen sementara dengan raihan 22 poin.
Advertisement