Bola.com, Kediri - PT LIB belum merilis kapan sepak mula lanjutan Liga 1 2022/2023. Setelah Rakor dengan Mabes Polri belum menghasilkan keputusan konkret, rencana kick off pada 2 Desember 2022 pun jadi mengambang lagi.
Jika PT LIB telah mengantongi izin dari Kepolisian RI maka pertandingan untuk menyelesaikan putaran pertama Liga 1 dengan sistem bubble pada empat stadion di DI Yogyakarta dan Jateng berpotensi bakal sangat padat.
Baca Juga
Rapor Pemain Abroad Bersama Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024: Marselino Ferdinan Kian Matang, Rafael Struick Masih Berjuang
BRI Liga 1: 3 Sosok Andalan Persebaya dalam Duel kontra Persib, Ambisi Curi Poin Tanpa Bruno Moreira
Prediksi Manchester City Vs Chelsea di Semifinal Piala FA: Bahaya The Blues, The Citizens Cari Pelampiasan
Advertisement
Pelatih Persik Divaldo Alves punya pandangan menarik menyikapi kemungkinan jadwal padat tersebut.
"PT LIB harus benar-benar teliti dan cermat menyusun jadwal pertandingan Liga 1 nanti. Karena kemungkinan besar jarak satu partai ke laga berikutnya pasti sangat mepet. Ini bisa sangat berbahaya bagi pemain," kata Alves.
Â
Seberapa Besar Bahayanya?
Pria asal Portugal itu menghitung masa istirahat ideal bagi pemain hingga mendapatkan kebugaran yang baik. Menurutnya, pemain yang bertanding 90 menit butuh istirahat minimal selama 72 jam.
Artinya, itu memerlukan tiga hari penuh agar seorang pemain benar-benar mampu memulihkan kondisi fisiknya.
Advertisement
"Jadi jarak antarpertandingan idealnya empat hari dengan masa istirahat tiga hari. Jika itu tak terpenuhi sangat berbahaya bagi pemain yang tampil penuh di sebuah pertandingan. Terutama jantungnya, karena terus diforsir untuk bekerja," tuturnya.
Â
Advertisement
Harus Cepat Adaptasi dengan Ritme Tinggi
Alves menjelaskan belum tentu si pemain bisa maksimal istirahat total selama tiga hari tersebut. "Jika terlalu capek, tidur juga bisa terganggu. Dan, selain latihan, pemain juga masih melakukan aktifitas rutin pribadi," ujarnya.
Apalagi, lanjut Alves, tensi pertandingan nanti pasti lebih tinggi dibanding sebelum kompetisi dihentikan akibat Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober lalu.
Advertisement
"Saya yakin tim dan pemain akan lebih semangat lagi. Semua tim pasti ingin berbuat terbaik untuk mengejar ketinggalan yang tertunda lalu. Ini juga akan jadi pertimbangan saya sebagai pelatih Persik," ucapnya.
Posisi Persik Saat Ini
Advertisement