Sukses


Suara Klub dan Pemain untuk Kelanjutan BRI Liga 1: Borneo FC Sabar, Samsul Arif Pasrah

Bola.com, Solo - Pemain dan klub BRI Liga 1 sudah tak sabar menanti kapan kompetisi dilanjutkan.

Kapten Borneo FC, Diego Michiels, pihaknya memprediksi bahwa lanjutan kompetisi Liga 1 2022-2023 yang sempat tertunda selama dua bulan ini nantinya akan berlangsung dengan jadwal yang padat.

Sebab, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sudah memiliki komitmen agar penyelenggaraan kompetisi kasta tertinggi ini selesai tepat waktu, yakni pada medio April 2023.

Diego Michiels menyebut, Borneo FC tak terlalu risau dengan ancaman jadwal padat tersebut, Sebab, mereka sudah terbiasa dengan situasi semacam ini. Yang terpenting, ia ingin Liga 1 bisa kembali bergulir.

“Jadwal berubah-ubah atau padat sudah pernah kami rasakan. Jadi tidak ada masalah. Yang terpenting Liga 1 2022-2023 bisa kembali bergulir,” kata Diego Michiels seperti dikutip dari situs resmi PT LIB.

Pemain kelahiran Belanda ini memastikan bahwa kondisi kebugarannya masih tetap terjaga selama kompetisi Liga 1 2022-2023 terjeda pascameletusnya Tragedi Kanjuruhan.

Sebab, skuad Pesut Etam sempat menjalani sejumlah laga uji coba selama menggelar pemusatan latihan (TC) di Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Selama berada di Kota Pelajar, Diego Michiels dan kawan-kawan mendapatkan setidaknya empat kali pertandingan uji coba selama tiga pekan melangsungkan TC. 

“Kami sempat mendapat jatah libur. Namun, selama hampir dua pekan menggelar TC di Yogyakarta dan melakukan beberapa kali uji coba,” kata Diego.

2 dari 5 halaman

Sudah Siap Kembali Berkompetisi

Sementara itu, pelatih Borneo FC, Andre Gaspar, juga telah melihat bahwa anak asuhnya mengalami peningkatan yang positif seusai menjalani pemusatan latihan.

Bahkan, juru taktik asal Brasil itu memastikan bahwa skuad Pesut Etam sudah sangat siap apabila kompetisi Liga 1 2022-2023 bergulir dalam waktu dekat.

“Kalu kompetisi dimulai Desember, semua pemain Borneo FC sudah sangat siap. Namun, kami harus melihat jadwal terlebih dahulu agar bisa berbicara lebih jauh,” kata Andre Gaspar.

Borneo FC tentunya memiliki ambisi yang besar untuk melanjutkan tren positifnya saat Liga 1 2022-2023 kembali dilanjutkan. Catatan performa mereka sangat positif pada awal musim ini.

Dari total 11 pertandingan, Pesut Etam sukses mengamankan tujuh kemenangan, dua imbang, dan dua kali kalah. Hasilnya, mereka berada di puncak klasemen sementara dengan koleksi 23 poin.

Salah satu aspek mengesankan yang dicatatkan oleh tim asal Samarinda ini ialah produktivitas golnya yang impresif. Pasalnya, mereka sukses menjaringkan total 26 gol ke gawang lawan.

Melimpahnya jumlah gol ini membawa Borneo FC jadi tim dengan jumlah gol tertinggi. Hal ini juga tak terlepas dari kontribusi Matheus Pato yang sudah membukukan 12 gol dan jadi pencetak gol terbanyak sementara musim ini.

3 dari 5 halaman

Samsul Arif Tak Kaget

Sementara itu, penyerang Persis Solo, Samsul Arif, memastikan bahwa dirinya tak terkejut dengan batalnya rencana penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2022-2023 yang rencana dilanjutkan pada 2 Desember 2022. 

Samsul Arif mengatakan, penundaan semacam ini sebetulnya bukan hal yang baru baginya. Sebab, para pelaku sepak bola di Indonesia sudah sering mengalami hal serupa, terutama pada Liga 1 musim lalu yang terkendala pandemi Covid-19.

“Saya tidak kaget ya tentang hal ini (penundaan kompetisi Liga 1 2022-2023). Kami biasa menghadapi hal ini di Indonesia,” kata Samsul Arif saat ditemui seusai latihan, Kamis (1/12/2022).

Sejauh ini, kelanjutan nasib kompetisi Liga 1 2022-2023 masih menanti sejumlah kesiapan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB). Sebab, ada beberapa persiapan yang harus dituntaskan.

Salah satunya yakni menyelesaikan proses verifikasi stadion yang akan digunakan. Menurut rencana, ada empat stadion yang akan digunakan untuk lanjutan Liga 1 2022-2023.

Keempat stadion yang dimaksud ialah Stadion Moch Soebroto (Magelang), Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Maguwoharjo (Sleman), dan Stadion Sultan Agung (Bantul).

4 dari 5 halaman

Tetap Bersikap Profesional

Meskipun demikian, penyerang senior berusia 37 tahun itu memastikan bahwa Laskar Sambernyawa, julukan Persis, tetap berkomitmen untuk berlatih seperti biasa. Ini membuktikan profesionalisme pemain.

Apalagi, lanjut pemain yang berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur, itu manajemen Persis Solo tetap lancar membayarkan hak-hak pemain selama kompetisi Liga 1 2022-2023 tertunda.

“Kami di Persis tetap berkomitmen, tetap berlatih, bekerja profesional sebagai atlet. Kami dibayar. Manajemen juga menggaji kami seperti biasanya. Tidak ada yang berbeda di sini,” ujarnya.

Mantan pemain Persebaya Surabaya itu menyebut bahwa seluruh anggota tim Persis sudah sangat merindukan atmosfer kompetisi Liga 1 2022-2023.

Namun, Samsul tetap menikmati hari-harinya bersama Laskar Sambernyawa meski tanpa kompetisi. Sebab, bagaimanapun juga, sepak bola sudah menjadi hobi yang ditekuni.

“Sebagai atlet kami pasti merindukan kompetisi. Karena, parameter prestasi kami di kompetisi. Jadi, kami sangat menantikan kompetisi dan berharap bisa bergulir kembali,” ujarnya.

“Sepak bola adalah hobi kami, meskipun dengan dinamika kompetisi seperti saat ini. Kami pikir kami tetap cinta sepak bola. Kami menggeluti sepak bola dan tetap bersepak bola. Kami akan menikmati dan menjalani apa pun yang terjadi di lapangan,” ujarnya.

5 dari 5 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Video Populer

Foto Populer