Sukses


BRI Liga 1: Anak Buahnya Cetak Gol Dahsyat, Pelatih PSIS Sampai Ngiler

Bola.com, Solo - Pelatih PSIS Semarang, Ian Andrew Gillan, dibuat takjub dengan gol yang dicetak oleh anak asuhnya ketika menang melawan Madura United pada laga lanjutan pekan ke-12 BRI Liga 1 2022/2023.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Senin (5/12/2022) itu, PSIS sukses menang atas Madura United dengan skor 3-0.

Tiga gol yang diciptakan skuad Mahesa Jenar itu disumbangkan via eksekusi penalti Jonathan Cantillana (53’), Fredyan Wahyu (72’), dan Ridho Syuhada (83’).

Khusus untuk gol kedua yang dicetak Fredyan Wahyu, Andrew merasa terpukau dengan proses terciptanya. Sebab, sepakan pemain yang akrab disapa Ucil itu bukan dimaksudkan untuk menendang langsung ke gawang.

Dari sisi kanan lapangan, Ucil sebetulnya berniat untuk mengirimkan umpan silang ke area kotak penalti. Namun, arah bola justru terlalu tajam hingga akhirnya menembus gawang yang dikawal Rendy Oscario.

“Menurut saya, gol yang dicetak oleh Fredyan sangat spesial. Maksud saya, sepakan yang dilepaskan Fredyan sebetulnya dimaksudkan untuk mengirim umpan silang,” kata Andrew dalam sesi konferensi pers pascapertandingan, Senin (5/12/2022).

Kemenangan itu berarti besar bagi PSIS Semarang yang sebelumnya gagal menang atas Madura United.

 

2 dari 6 halaman

Pelatih Juga Ingin Cetak Gol

Saking takjubnya dengan proses terciptanya gol tersebut, Andrew sampai merasa ingin mencetak gol seperti itu.

Sebab, sepakannya sangat indah. Juru taktik berkebangsaan Skotlandia itu pun sangat terkesan dengan gol tersebut.

“Sepakannya sebetulnya bukan tembakan langsung. Itu gol yang sangat indah. Tentu saja saya juga ingin bisa mencetak gol seperti itu,” ujar pelatih berusia 57 tahun tersebut.

Andrew memang cukup meyakini bahwa gol yang dilesakkan oleh Fredyan Wahyu itu turut mempengaruhi situasi di atas lapangan.

Sebab, dengan gol tersebut, Mahesa Jenar jadi unggul 2-0. Tak hanya itu, penampilan Jonathan Cantillana dan kawan-kawan juga tampak lebih nyaman ketika menguasai bola.

“Selain itu, gol tersebut juga ikut menentukan jalannya pertandingan. Karena setelah kami mencetak gol itu, kami bisa bermain lebih percaya diri,” katanya.

“Organisasi permainan kami juga menjadi lebih rapi. Selain itu, kami juga bisa menguasai pertandingan lebih nyaman. Kami bahkan bisa menambah gol lagi. Ia menambahkan.

 

3 dari 6 halaman

Modal Positif

Kemenangan atas Madura United ini tentu saja menjadi modal positif bagi PSIS.

Sebelum kompetisi terhenti akibat Tragedi Kanjuruhan, skuad Mahesa Jenar memang sempat tampil angin-anginan karena performanya tak maksimal.

“Menurut saya, pertandingannya berlangsung sangat menarik, meskipun ini adalah laga pertama setelah kompetisi sempat terhenti,” katanya.

“Secara mental, kemenangan ini sangat bagus untuk para pemain karena mereka bisa kembali atmosfer pertandingan,” ia melanjutkan.

 

4 dari 6 halaman

Kunci Kemenangan

Juru taktik kelahiran Skotlandia itu mengatakan, kemenangan ini diraih karena Taisei Marukawa dan kawan-kawan mampu memaksimalkan peluang menjadi gol.

Selain itu, para pemain juga mendapatkan momentum penting untuk menguasai pertandingan setelah babak kedua. Kelengahan Laskar Sappe Kerrab juga sukses dimaksimalkan untuk menjadi gol.

“PSIS bisa mengambil momentum ini, terutama pada babak kedua setelah para pemain memasuki locker room. Memasuki menit ke-50 ke atas, pemain mulai nyaman menguasai bola,” katanya.

“Para pemain juga bisa menciptakan sejumlah peluang emas sekaligus memanfaatkan kelengahan dari Madura United,” lanjutnya.

 

5 dari 6 halaman

Carlos Fortes Kembali

Selain itu, laga ini juga turut menandai kembalinya penyerang asing asal Portugal, Carlos Fortes, yang akhirnya mencatatkan penampilan pertamanya di Liga 1 setelah pulih dari cedera.

Pelatih berusia 57 tahun itu juga cukup senang dengan performa anak asuhnya. Sebab, performa mereka di atas lapangan memang layak menghasilkan tiga poin.

“Pertandingan ini sangat penting, sebab Carlos Fortes bisa kembali bermain di Liga setelah absen cukup lama karena cedera,” ujarnya.

“Secara umum, PSIS bermain sangat baik. Menurut saya, kami memang layak mendapatkan tiga poin pada pertandingan ini,” tambahnya.

 

6 dari 6 halaman

Perbaiki Posisi

Kemenangan atas Madura United juga membuat Mahesa Jenar memperbaiki posisinya di klasemen sementara.

Kini, PSIS duduk di peringkat ke-10 klasemen sementara dengan koleksi 14 poin dari 11 laga. Mereka mulai merangkak naik setelah sebelumnya berada di urutan ke-13.

Sementara itu, Madura United yang awalnya berada di posisi kedua harus tergusur ke peringkat keempat dengan mengumpulkan 23 poin dari 12 laga.

Video Populer

Foto Populer