Djanur Sepakat dengan 3 Pelatih yang Kritisi Pemanggilan Pemain ke Timnas Indonesia

Pelatih yang akrab disapa Djanur itu sebenarnya tidak masalah dengan pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia. Sebagai mantan pemain tim nasional, ia paham betul kebanggaan membela negara.

Namun, alangkah baiknya apabila klub juga dipikirkan. Mantan pelatih Persib Bandung itu menyebut, seharusnya ada kesepakatan khusus agar klub tidak merasa dirugikan, seperti misalnya pemain boleh diizinkan pergi sejenak ketika tim bertanding.

"Harapan ke depan ya barangkali bisa disesuaikan. Kebutuhan timnas terpenuhi. tapi klub juga. Jadi, harus ada regulasi, misalnya klub yang ditinggal lebih dari dua pemain boleh diizinkan main di klub ketika tanding," ujar Djanur.

Meski merasa dirugikan, Djanur tetap memberikan dukungan untuk dua pemainnya yang kini berada dalam TC Timnas Indonesia di Bali, yakni Syahrul Trisna yang berposisi kiper dan Andy Setyo sang pemain bertahan.

Sebenarnya ada satu lagi, yakni Dimas Drajad. Namun, pemain asal Gresik tersebut gagal merapat ke pemusatan latihan Timnas Indonesia karena mengalami cedera lutut kiri yang mengharuskannya rehat.

Djanur mendukung Andy Setyo dan Syahrul Trisna bisa menembus skuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Seperti diketahui, saat ini pemain yang dipanggil di pemusatan latihan adalah 28 nama, sehingga kemungkinan ada lima pemain yang akan dipangkas.

Syahrul Trisna kemungkinan mampu menembus skuad lantaran ini bukan kali pertama dirinya dipanggil oleh Shin Tae-yong. Tentu pelatih asal Korea Selatan itu sudah tahu kualitas sang kiper.

Namun, berbeda dengan Andy Setyo yang baru pertama kali dipanggil. Apalagi saingannya adalah Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho, dan Elkan Baggott. Belum lagi pemain naturalisasi baru, yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh.

"Iya kelihatan berat ya persaingannya. Terutama di lini bertahan karena ada Sandy Walsh, Jordi Amat, lalu Elkan Baggott. Saya pikir pemain-pemain yang punya kualitas," ujar pelatih kelahiran Majalengka itu.

"Itu jadi tantangan untuk Andy Setyo. Bukannya malah pesimistis, bersainglah secara sehat. Saya harap dia bisa bersaing dan dibawa ke Piala AFF 2022," tambahnya.

Harapan Djanur tak sebatas pemainnya bisa dibawa Shin Tae-yong ke Piala AFF 2022, tetapi juga mampu meraih prestasi. Sebab, tak hanya pribadi dan negara yang bangga apabila juara, tetapi juga klub.

Oleh karena itu, ia meminta Syahrul Trisna dan Andy Setyo bisa memberikan yang terbaik untuk Timnas Indonesia selama pemusatan latihan hingga Piala AFF 2022. 

"Ya harapan saya untuk dua pemain kami yang di sana karena Dimas Drajad cedera, tentunya berikan yang terbaik untuk tim nasional kita," ujar Djanur.

"Semoga berprestasi menjuarai Piala AFF 2022 dan membawa harum nama PSSI, bangsa, dan klub," lanjutnya.