Sukses


BRI Liga 1: Takluk dari Persik, Madura United Kepayahan karena Lapangan Buruk

Bola.com, Kediri - Pelatih Madura United, Fabio Lefundes mengakui timnya kepayahan saat takluk dua gol tanpa balas dari tuan rumah Persik Kediri pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, Selasa (24/1/2023) petang WIB.

Pria asal Brasil itu menyebut timnya gagal bermain optimal lantaran kondisi lapangan yang tak terlalu baik. Pelatih Madura United itu merasa lapangan terlalu keras sehingga anak asuhnya tak bisa memainkan pola permainan seperti biasanya.

Itulah yang membuat timnya seolah kesulitan mengalirkan bola ke depan. Mereka kerap kali terlambat memberikan umpan kepada rekannya karena masih kerepotan menguasai bola terlebih dulu.

"Kami bermain di lapangan yang tidak terlalu bagus. Ini berbeda dengan lapangan latihan kami, lapangan di sini keras. Bola terlalu cepat dan harus lebih lama untuk kontrol bola, baru bisa bermain. Pemain harus menyesuaikan dengan tempo bola," bukanya.

"Namun, ini bukan alasan, karena kami tidak bisa mencetak gol di dalam lapangan. Kalian harus tahu susah bermain satu level dengan mereka yang berlatih di lapangan seperti ini," jelas Lefundes.

"Saya sudah bicara, kalau masing-masing dari kedua tim akan cari kemenangan untuk naik di papan klasemen. Sekarang tidak ada yang lebih baik dengan stadion di Pamekasan. Jadi ada 8 pertandingan bagus," lanjut pelatih Madura United itu.

2 dari 4 halaman

Penalti Bikin Rumit

Selain itu, pelatih berusia 50 tahun itu menyebut hadiah penalti yang diberikan kepada Persik Kediri di penghujung babak pertama benar-benar menyulitkan mereka. Renan da Silva yang dipercaya menjadi algojo sukses membuka keunggulan.

"Saya sudah bicara, kalau masing-masing dari kedua tim akan cari kemenangan untuk naik di klasemen. Namun, penalti di babak pertama itu sedikit menganggu kerja kami. Pada babak kedua, mereka tutup pertahanan dengan lima pemain di belakang dan melakukan serangan balik," terang Lefundes.

"Kalau mencari hasil maksimal, pasti kalian akan lakukan kemungkinan itu. Mereka bermain parkir bus luar biasa. Dengan lima pemain di belakang, sulit harus bermain di lapangan tidak bagus. Namun, mereka bermain bagus dan berkonsentrasi," imbuh pelatih Madura United itu.

 

3 dari 4 halaman

Alternatif Serangan Gagal

Melihat perubahan taktikal yang dilakukan Macan Putih di babak kedua, sejatinya Lefundes tak berpangku diri. Ia mencoba berbagai alternatif termasuk menambah serangan di sektor sayap Madura United. Namun sayangnya, itu gagal melubangi pertahanan Persik.

"Kami coba alternatif main di sektor yang kosong, tetapi itu juga tidak bisa. Saya taruh pemain dengan kecepatan agar bisa sering satu lawan satu dengan lawan. Namun, mereka juga tambah pemain belakang," paparnya.

"Kemudian mereka cetak gol kedua. Kalau sudah cetak gol kedua pasti lebih banyak bertahan. Jadi selamat buat Persik. Kalau Madura United mau punya obyektif besar dalam kompetisi ini, kami harus hadapi hal seperti ini dengan lebih baik lagi," tandas Lefundes.

4 dari 4 halaman

Persaingan di BRI Liga 1

Video Populer

Foto Populer